Hingga Akhir Tahun Lalu Realisasi Program Sejuta Rumah Diklaim Capai 75%
Konstruksi Media – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatatkan bahwa per tanggal 31 Desember 2021, program Sejuta Rumah mencapai 1.105.707 unit di seluruh Indonesia.
Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto mengatakan, dari jumlah tersebut, capaian rumah MBR sebanyak 75 persen dan 25 persen untuk rumah non MBR.
“Capaian tersebut tentunya tidak lepas dari dukungan berbagai pemangku kepentingan bidang perumahan atau stakeholder perumahan,” ujar Iwan dikutip pada Rabu (19/1/2022).
- Menko AHY dan Menteri Dody Bahas Rencana Bangun Tanggul Laut
- ITS bersama Coca-Cola Europasific Indonesia Gelar Kompetisi WasteTrack 2024
- Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Baru Menuju 3 Kota Besar
Iwan menuturkan, sebanyak 826.500 unit untuk rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) telah dibangun. Sedangkan rumah untuk non MBR berasal dari pengembang perumahan sebanyak 244.010 unit dan masyarakat sebanyak 35.197 unit.
“Kami harap hasil pembangunan rumah ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekaligus mengurangi angka backlog (kekurangan perumahan) di Indonesia,” katanya.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan program Sejuta Rumah terus dilaksanakan agar masyarakat yang membutuhkan memiliki tempat tinggal layak huni.
“Program Sejuta Rumah akan tetap dilanjutkan karena rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat yang harus dipenuhi,” kata Basuki.
Selama wabah SARS-Cov-2 berlangsung, Kementerian PUPR menyiapkan pedoman bagi para pekerja saat bekerja di lapangan.
Hal tersebut diatur dalam Inmen PUPR No 02/IN/M/2020 tentang Protokol Pencegahan.***