Sidak ke Proyek Permata Puri Cibubur, Komisaris PP: Sektor Properti Masih Tumbuh
Konstruksi Media – Dewan Komisaris dan Direksi PT PP (Persero) Tbk melakukan Inspeksi mendadak (sidak) ke proyek Permata Puri Cibubur yang berlokasi di Cibubur, Jakarta Timur.
Sidak tersebut dilakukan untuk melihat progress pengembangan proyek dan memastikan proyek Permata Puri Cibubur tersebut berjalan dengan baik.
Pembangunan proyek Permata Puri Cibubur ini digarap oleh PT PP Properti Tbk, anak usaha PT PP.
- Kementerian PU Dukung dan Wujudkan Visi Asta Cita Swasembada Pangan
- Ditargetkan Selesai Awal 2025, Kemen PU Kebut Pembangunan Bendungan Jlantah
- Bertemu Menteri Perhubungan, Erick Thohir Bahas Efisiensi Biaya Logistik
“Kami melihat pengembangan proyek yang kami kunjungi ini memiliki rencana yang baik terutama di masa Pandemi Covid-19 ini. Kami berharap proyek tersebut dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditargetkan tentunya dengan kualitas bangunan terbaik,” ujar Komisaris Utama PT PP, Andi Gani Nena Wea yang merangkap Komisaris Independen, kemarin.
Dalam sidak ini, Andi Gani Nena Wea didampingi Nur Rochmad selaku Komisaris Independen, Ernadhi Sudarmanto selaku Komisaris, dan Loso Judiajanto selaku Komisaris didampingi Direksi PTPP, yaitu Agus Purbianto selaku Direktur Keuangan & Manajemen Resiko dan Sinur Linda Gustina selaku Direktur HCM & Strategi Korporasi.
Menurutnya, proyek pengembangan Permata Puri Cibubur terletak di lokasi yang sangat strategis dimana dapat ditempuh dalam waktu 7 (tujuh) menit dari pintu tol. Dengan keunggulan yang dimiliki oleh landed house tersebut diharapkan agar PPRO dapat memaksimalkan strategi marketing yang ada.
“Walaupun pembangunan proyek ini berlangsung di tengah pandemic dan industri properti yang sedang menurun bukan tidak mungkin PPRO dapat mengambil opportunity yang ada,” katanya.
Hal ini membuktikan bahwa meskipun dengan adanya wabah Covid 19, sektor properti masih bisa tumbuh terutama landed house yang dibanderol dengan range harga Rp. 750 juta – Rp. 2 miliar. Kami berharap ini dapat menjadi langkah awal yang baik untuk PPRO ke depan”, lanjutnya.
Selain dihadiri oleh jajaran Manajemen PTPP, kunjungan tersebut turut didampingi oleh Direksi PPRO. Untuk menekan dan mencegah penyebaran Covid-19, pelaksanaan kunjungan kerja Dewan Komisaris tersebut sangat menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
Permata Puri Cibubur merupakan suatu kawasan rumah tinggal dalam bentuk landed house yang dikembangkan oleh PPRO.
Hunian ini memiliki lokasi yang sangat strategis di kawasan Cibubur yang dekat dengan Tol JORR 2 dan LRT yang akan menghubungkan kawasan di Selatan dan Timur Jakarta hingga ke pusat kota dalam hitungan menit.
Selain memiliki konektivitas yang strategis, lokasi Permata Puri Cibubur juga berada dekat dengan kawasan komersial, seperti mal dan pusat perbelanjaan. Landed house ini mengusung konsep hunian Tropis Modern yang diadaptasi sesuai kondisi iklim di Indonesia.***