Konstruksi Media (20/9/2023) – Presiden Direktur PT Tokyu Land Indonesia Hidetatsu Ikeda mengatakan, seiring dengan rampungnya proyek Branz Mega Kuningan diaksanakan seremoni topping off sebagai komitmen perseroan menyelesaikan proses pembangunan.
“Harapannya pada 2024 kami juga sudah bisa melaksanakan proses serah terima dengan konsumen,” kata saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (20/9/2023).
Baca juga: LRT Jabodebek Dongkrak Tren Permintaan Hunian di Sekitar Stasiun
Ikeda mengatakan, proyek yang terdiri atas kondominium, apartemen servis, dan fasilitas komersial ini melibatkan Japan Overseas Infrastructure Investment Corporation for Transport & Urban Development yang dananya bersumber dari pemerintah Jepang, dan proses pekerjaan konstruksi ditangani oleh Shimizu Corporation.
“Walaupun sempat melewati kondisi sulit akibat pandemi Covid-19, Tokyu Land Indonesia tetap berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikan proyek-proyek yang sedang berjalan sesuai dengan rencana,” jelasnya.
Untuk diketahui, Branz Mega Kuningan yang berada di kawasan segitiga emas Jakarta ini merupakan proyek pembangunan kondominium premium ketiga PT Tokyu Land Indonesia setelah sebelumnya membangun Branz Simatupang dan Branz BSD.
Baca juga: Inovasi Penggunaan Baja Krakatau Steel untuk Pembangunan Hunian
Branz Mega Kuningan melakukan groundbreaking pada 26 Februari 2020 dan dapat dikomersilkan pada kuartal I/2025 mendatang. Kondominium premium ini berada di area seluas 10.000 meter persegi, terdiri atas 482 unit kondominium dan 240 unit serviced apartment, setinggi 44 lantai dan retail sebagai fasilitas pendukung.
Nantinya, Tokyu Land Indonesia akan menggandeng operator hotel internasional, yakni Accor untuk menjalankan Serviced Apartment dengan brand Swissôtel Living Jakarta Mega Kuningan yang mengoperasikan 32 lantai Branz Mega Kuningan dan ditargetkan akan mulai dapat dikomersilkan pada kuartal I/2025 mendatang.
Baca artikel selanjutnya: