Konstruksi Media – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG turut mendukung ketahanan konstruksi Lintas Rel Terpadu Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi atau LRT Jabodebek melalui produk betonnya.
Diketahui, LRT Jabodebek yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) itu telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (28/8/2023).
Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni mengatakan, sebagai perusahaan BUMN di bidang solusi bahan bangunan, pihaknya bangga dapat berkontribusi dalam pembangunan PSN seperti LRT Jabodebek dan LRT Kelapa Gading yang mendukung konektivitas kota-kota penyangga Jakarta dan memastikan mobilitas masyarakat yang lebih lancar, cepat, nyaman, dan tanpa polusi.
Baca juga: Lima BUMN Berjasa Bangun LRT Jabodebek
Vita menyebutkan, untuk mewujudkan konstruksi yang kokoh dan dapat diandalkan dalam jangka panjang, SIG memasok beton performa tinggi pada pembangunan LRT Cawang-Dukuh Atas. Sebelumnya, SIG juga sudah terlibat memasok beton untuk proyek LRT Kelapa Gading.
“Ini adalah wujud dukungan kami terhadap program pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan oleh pemerintah untuk mempercepat pemerataan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraaan masyarakat,” kata Vita Mahreyni dikutip dari keterangannya di Jakarta, Senin (4/9/2023).
Lebih lanjut Vita menjelaskan, produk yang dipasok dari batching plant SIG di Pulogadung, Jakarta Timur; Kuningan, Jakarta Selatan; dan Sentul, Bogor, Jawa Barat di antaranya CastoCrete.
“Solusi beton untuk produksi beton pracetak (precast) atau pratekan yang umumnya membutuhkan kuat tekan awal yang tinggi,” tutur dia.
Kemudian PileCrete, solusi beton berperforma tinggi untuk struktur pondasi tiang atau bore pile.
Pada proyek LRT Cawang – Dukuh Atas, produk beton SIG digunakan pada jenis pekerjaan pondasi tiang (bore pile) LRT, tiang pancang LRT, jalur LRT, lantai kerja LRT, dan girder (penopang) jembatan.
Selain memasok beton di proyek LRT, SIG juga memasok agregat kasar (material campuran beton) jenis batu split berukuran 10 – 20 mm yang dikirim ke pabrik precast di Plant Sentul dan Plant Gatot Subroto untuk proyek pembangunan LRT Cibubur-Cawang-Dukuh Atas.
Produk agregat dari SIG tersebut diklaim telah memenuhi standar ASTM (American Standard Testing and Material), sebuah organisasi dunia yang mengembangkan standardisasi teknik untuk material, produk, sistem dan jasa.
Selain itu, produk agregat yang berasal dari area penambangan di Maloko, Rumpin, Bogor, tersebut, juga memiliki sejumlah keunggulan, baik dari sisi kualitas ukuran (gradasi), berat jenis batu (density), kebersihan batu (washing lost), dan berbagai aspek teknis lainnya, serta dari sisi kuantitas dengan komitmen terjaminannya pasokan material ke proyek.
Baca juga: Jasa Marga Resmikan Travoy Hub, TOD Terintegrasi dengan Stasiun LRT Jabodebek
Vita melanjutkan, ukuran produk agregat yang dipasok sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan yaitu 10 – 20 mm. Agregat juga berbentuk kubikal (kotak) sehingga lebih masif dan kuat saat bercampur dengan semen untuk pembuatan beton precast.
“Kombinasi keduanya memberikan kekuatan yang pada akhirnya mempengaruhi stabilitas dalam campuran karena masing-masing partikel agregat kasar saling mengunci. Dari sisi berat jenis, produk agregat SIG berada pada kisaran 2,59 yang membuat beton memiliki kuat tekan yang lebih baik,” ujar Vita.
“SIG memiliki portofolio produk dan layanan yang lengkap, mulai dari hulu hingga hilir, untuk memberikan kemudahan dan keleluasaan bagi pelanggan dalam memenuhi kebutuhan akan bahan bangunan sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan,” ucapnya menambahkan.
Setelah resmi diluncurkan pada Senin lalu, LRT Jabodebek semakin melengkapi moda transportasi publik di DKI Jakarta dan sekitarnya, seperti MRT (Moda Raya Terpadu), KRL (Kereta Rel Listrik), TransJakarta, dan kereta bandara.
Kehadiran LRT Jabodebek diharapkan dapat menarik masyarakat untuk beralih ke moda transportasi publik guna mengurangi tingkat kemacetan dan polusi yang kerap menjadi persoalan di kawasan ibu kota.
Baca artikel lainnya: