Konstruksi Media – Rumah susun (Rusun) yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) saat ini sudah bisa dihuni.
Hunian vertikal yang berlokasi di Jalan Raya Purwakarta-Subang, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta tersebut dibangun satu tower setinggi tiga lantai dengan 44 unit hunian tipe 36 dan telah dilengkapi dengan meubalair sehingga membuat para penghuni dapat langsung menempati dan tidak perlu membawa banyak barang rumah tangga.
“Rusun untuk MBR dan ASN merupakan salah satu program yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR untuk menyediakan hunian layak huni. Kami harap masyarakat bisa segera menghuni dan nyaman tinggal di hunian vertikal tersebut karena fasilitasnya sudah lengkap dengan meubelair di dalam unit huniannya,” kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto di Jakarta, Selasa (18/7/2023).
Baca juga: Progres Konstruksi Bendungan Mbay di Nagekeo NTT dengan Nilai Kontrak Rp1,47 Triliun
Menurut Iwan, pembangunan Rusun serta infrastruktur pendukungnya merupakan hasil kerjasama Kementerian PUPR dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Ke depan pihaknya berharap pemerintah daerah baik dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota bisa mendorong program pembangunan infrastruktur dan perumahan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.
Sebagai tanda dimulainya penghunian Rusun MBR dan ASn tersebut, pihak Kementerian PUPR dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat melaksanakan seremonial penandatanganan prasasti peresmian Rumah Susun MBR dan ASN di Kabupaten Purwakarta. Penandatanganan Prasasti dilaksanakan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwal Kamil didampingi Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa II, Ki Agoos Egie Ismail serta Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat dan Wakil Bupati Purwakarta.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa II, Ki Agoos Egie Ismail menerangkan, Rusun MBR dan ASN Pemprov Jabar dibangun oleh Balai P2P Jawa II Direktorat Jenderal Perumahan di Jalan Raya Purwakarta-Subang, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta. Rusun dibangun satu tower setinggi tiga lantai dengan 44 unit hunian tipe 36 dan dapat menampung sebanyak 176 orang.
“Kami juga telah melengkapi Rusun ini dengan meubalair yaitu kasur tidur utama, kasur tingkat, meja makan, meja tamu, sofa tamu dan kursi serta lemari pakaian. Selain itu Rusun ini juga dilengkapi dengan fasilitas ruang pengelola, ruang serbaguna dan toilet umum sehingga membuat para penghuni dapat langsung menempati dan tidak perlu membawa banyak barang rumah tangga dan kami harap nantinya bisa dikelola dengan baik,” jelasnya.
Salah seorang penghuni Rusun, Emi mengatakan beserta keluarganya merasa nyaman bisa tinggal di Rusun tersebut. Berbagai fasilitas yang ada membuat dirinya tidak perlu membawa banyak barang-barang dan bisa langsung menempati Rusun tersebut.
Baca juga: Iwan Suprijanto Terima Penghargaan Ganesa Wirya Jasa Adiutama dari ITB
“Terimakasih kepada Kementerian PUPR karena bangunan Rusunnya bagus dan rapi. Kami sangat senang karena Rusunnya sangat nyaman, sejuk dan tinggal masuk bawa baju seadanya dan nggak perlu repot bawa barang-barang,” katanya.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan bahwa peresmian Rusun ini bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat Jawa Barat dan bisa ditempati dengan biaya sewa yang lebih murah dibandingkan dengan hunian sejenis lainnya. Pihaknya juga menamakan Rusun tersebut sebagai “Apartemen Transit Cibatu”.
“Konsep bangunan Rusun ini untuk mensejahterakan rakyat dengan menyediakan hunian yang dekat dengan lokasi kerja dan bagaimana mensinergikan antar pihak untuk menyediakan rusun yang dekat dengan tempat kerjanya. Rusun ini seperti apartemen transit yang diperuntukkan bagi MBR, pekerja, buruh pabruk, ASN Golongan 3 ke bawah dan juga non ASN,” kata Ridwan Kamil.
Baca artikel selanjutnya: