Pesan Rektor UNTAG Semarang di Seminar “Ada Apa dengan Baja Ringan?”
Tiga hal baja ringan yang tidak pernah diketahui oleh kebanyakan orang, satu tidak sebabkan penggundulan hutan.
Konstruksi Media – Dalam seminar nasional terkait dengan “Ada Apa dengan Baja Ringan?” yang diselenggarakan oleh Universitas 17 Agustus 1945 Semarang (UNTAG), Rektor UNTAG Prof. Dr. Drs. Suparno, M. Si., memberikan pesan bahwa terdapat tiga hal yang tidak banyak diketahui oleh orang terkait penggunaan baja ringan.
“Salah satunya penggunaan baja ringan yakni tidak menyebabkan penggundulan hutan, cepat, ketahanan dan berkualitas,” kata Suparno dalam sambutannya, Senin, (17/7/2023)..
Dirinya juga mengapresiasikan penyelenggaraan kegiatan yang berlangsung antara UNTAG dengan para stakeholder tersebut.
Selain itu, dirinya juga menyampaikan keunggulan lainnya penggunaan baja ringan pada bangunan gedung.
“Pertama adalah kecepatan, kedua adalah ketahanan, dan ketiga kualitas baik,” imbuhnya.
“Lantas yang menjadi persoalan adalah apakah kita sudah mengetahui betul tentang tiga hal tersebut,” tutur dia.
Namun yang menjadi persoalan yakni kualitas. Di mana, mata dia, semakin baik kualitas, semakin banyak orang menyukai (baja ringan).
“Olah karena itu mari kita bersama-sama mengikuti pembahasan mengenai baja ringan ini sampai tuntas,” kata dia menambahkan.
Hal lain mengapa harus menggunakan baja ringan adalah mengurangi penggundulan hutan, karena penggunaan kayu yang tumbuh di hutan tersebut dan kemudian ditebang secara besar-besaran akan menyebabkan kerusakan lingkungan.
“Semakin banyak penggunaan kayu, akan semakin banyak penggundulan hutan, akibatnya adalah banjir dan tanah longsor yang tidak bisa dihindarkan,” papar dia.
Untuk itu, mari selalu selalu meneguhkan kualitas dalam sebuah produk baja ringan.
“Harapan kami ke depan kerja sama yang telah kita bangun dapat meningkatkan kapasitas lulusan UNTAG. Alhamdulillah, UNTAG Semarang telah bergandengan tangan dengan INKINDO Jawa Tengah dan tahap pertama melakukan kolaborasi dengan 9 perguruan tinggi, salah satu dan nomor satu adalah UNTAG Semarang,” ungkap Suparno senang UNTAG menjadi pilihan utama.
Dia berpesan kepada para mahasiswa dan siswa SMK Bangunan yang menghadiri seminar ini baik secara online maupun offline bahwa Program Studi Teknik Sipil UNTAG banyak memenangkan berbagai perlombaan terhadap beton dan baja ringan yang diselenggarakan secara nasional.
Diakhir sambutannya, di momentum penerimaan mahasiswa baru ini, Suparno mengajak para siswa yang tengah mencari perguruan tinggi untuk melanjutkan pendidikannya, UNTAG Semarang terbuka lebar untuk para siswa/i.
Bagi siswa/i yang ingin kuliah di UNTAG Semarang ada program yang sangat menarik salah satunya adalah UNTAG Satu.
“UNTAG Satu kami berikan kepada siswa yang yatim/piatu, kepada mereka kami memberikan beasiswa sampai lulus,” tuturnya.
Program tersebut diberikan kepada siswa yang kurang beruntung untuk meraih mimpi besar ingin melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi.
Baca Artikel Selanjutnya :