Ketua Panitia Fora INKINDO Jateng 2024: Memperkuat Pemahaman Hukum di Sektor Konstruksi
Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan INKINDO Jateng untuk lebih mendekatkan antar anggota, vendor dan pemerintah daerah.
Konstruksi Media — Ketua Panitia Forum Anggota INKINDO Jateng 2024, Leksono Dwi Raharjo S.T., mengungkapkan bahwa kegiatan Fora INKINDO Jateng sudah dipersiapkan dengan matang.
Dirinya mengakui kegiatan Fora INKINDO Jateng 2024 sudah dipersiapkan dengan matang, mulai dari narasumber yang akan hadir hingga para pesertanya.
Bertempat di The Wujil Resort & Conventions, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jateng, acara diskusi panel Fora INKINDO Jateng 2024 ini diselenggarakan dari 25-26 September 2024, dan dihadiri oleh para pembicara ahli dari berbagai instansi penting seperti Dewan Pengurus Pusat (DPN) INKINDO, Badan Pengawas Keuangan (BPK), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaaan Negeri wilayah Jawa Tengah (Kejari Jateng), Hakim Ad Hoc hingga Ditreskrimsus Polda Jateng.
“Tujuan utama dilaksanakan kegiatan ini untuk menyamakan pemahaman antar instansi terkait permasalahan hukum dan pencegahan dalam pelaksanaan kontrak jasa konsultansi konstruksi,” Leksono Dwi saat berbincang dengan Konstruksi Media di Kabupaten Semarang, Jateng, (24/09).
Leksono Dwi yang Wakil Ketua Bidang Hukum dan Perlindungan Anggota DPP INKINDO Jateng menambahkan bahwa di hari pertama akan dihadiri oleh seluruh Anggota INKINDO Jateng.
“Terkonfirmasi sekitar 200-250 anggota akan datang dalam kegiatan ini, dan mereka akan mendengar dan berdiskusi langsung dengan para pakar dalam bidang hukum di sektor jasa konstruksi,” tuturnya.
Sementara, lanjut dia, untuk hari kedua akan digelar mengenai peningkatan capacity building untuk pelaku jasa konstruksi khususnya di wilayah Jateng.
“Mulai dari kontraktor juga kita hadirkan, di luar organisasi INKINDO kita libatkan. Selain itu, dari OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Dinas Kabupaten Semarang juga kita libatkan,” katanya.
Untuk lebih menarik, pihaknya telah menyediakan doorprize, dan menghadirkan narasumber-narasumber yang berkompeten di sektor jasa konstruksi.
“Temanya kan permasalahan hukum dan antisipasi pencegahannya, jadi nanti ada narasumber dari BPK, dan seringkali para konsultan dimintai keterangannya terkait temuan-temuan BPK. Dari diskusi ini nanti para anggota bisa langsung menanyakan kepada ahli terkait kegelisahan-kegelisahan yang terjadi di lapangan,” imbuhnya.
Kegiatan ini juga didukung oleh para puluhan vendor-vendor di sektor konstruksi, seperti cat, baja ringan, perusahaan pipa, baja, kayu dan sebagainya.
Diakhir bincang-bincang, dirinya mengungkapkan bahwa kegiatan ini untuk lebih mendekatkan para anggota, vendor dengan pemerintah daerah, dalam pembangunan di wilayah Jawa Tengah.
Baca Juga :
- ITS Kukuhkan 129 Insinyur Baru
- IQSA 2024, Forum QHSE BUMN Konstruksi Dorong Implementasi QSHE dan Budaya K3
- Bangun Venue PON XXI, Virama Karya Sabet Penghargaan MURI
- PT Laras Sembada Raih Penghargaan MURI, Bangun Venue PON Aceh
- PUPR bersama KSO WEGE-Nindya Karya dan KSO Virama Karya-Laras Sembada Raih MURI Bangun Venue PON XXI