InfrastrukturJalan

Budi Karya Pastikan Tol Cisumdawu Beroperasi Fungsional Saat Mudik Lebaran

Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu terdiri atas enam seksi dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun.

Konstruksi Media – Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi memastikan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) bakal beroperasi secara fungsional pada 15 April 2023 atau saat periode mudik Lebaran tahun ini.

“Kebijakan tentang fungsional ataupun efektif berada di kewenangan Kementerian PUPR, tapi fungsional hampir bisa dipastikan,” kata Budi karya melalui keterangan pers di Kantor Presiden, belum lama ini.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan Jalan Tol Cisumdawu dapat dioperasikan pada Februari 2023. Basuki mendorong badan usaha jalan tol PT Citra Karya Jabar Tol untuk mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Tol Cisumdawu.

“Akhir Februari ditargetkan fungsional. Seksi 4 ini sudah bagus, nanti akan ada taman. Kalau ada bentang alam seperti batuan di lereng biarkan, diperkuat saja supaya unsur geologisnya terlihat,” jelasnya.

Untuk Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan telah beroperasi sejak Januari 2022, Seksi 2 Pamulihan-Sumedang dan Seksi 3 Sumedang-Cimalaka juga telah beroperasi sekaligus mendukung kelancaran lalu lintas kendaraan selama Nataru 2022/2023.

Baca juga: Dukungan PUPR-BNI Wujudkan Ekosistem Digitalisasi untuk Pekerja IKN Nusantara

Sementara itu, fokus penyelesaian Jalan Tol Cisumdawu adalah pada Seksi 4 Cimalaka-Legok dan Seksi 5A dan 5B Legok-Ujung Jaya.

Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu terdiri atas enam seksi dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun. Dari keenam seksi, Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh pemerintah sebagai bagian dari Viability Gap Fund (VGF) untuk menaikkan kelayakan investasi.

Seksi 3 dan 6 dikerjakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Kemudian Seksi 3 Sumedang-Cimalaka telah beroperasi dengan kontraktor pelaksana PT Girder Indonesia.

Sedangkan Seksi 4A dan 4B Cimalaka-Legok dikerjakan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT Brantas Abipraya (Persero) selaku kontraktor pelaksana. Untuk Seksi 5A dan 5B Legok-Ujung Jaya dari segi konstruksi dikerjakan PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan Girder Indonesia.

Sementara itu, Seksi 6A dan 6B Ujung Jaya-Dawuan konstruksi jalan tol telah selesai dilaksanakan Girder Indonesia dan Brantas Abipraya.

Baca artikel selanjutnya:

Artikel Terkait

Back to top button