Marga Trans Nusantara Tingkatkan Kualitas Jalan Tol Kunciran-Serpong
PT Marga Trans Nusantara merupakan bagian dari kelompok usaha Jasa Marga yang mengoperasikan Jalan Tol Kunciran – Serpong.
Konstruksi Media – Guna memastikan keamanan dan keselamatan pengguna jalan, kelompok usaha Jasa Marga yaitu PT Marga Trans Nusantara (MTN) selaku pengelola Jalan Tol Kunciran – Serpong, terus melakukan peningkatan kualitas jalan tol serta melakukan program-program beautifikasi.
Hal tersebut dikatakan oleh Direktur Utama PT Marga Trans Nusantara Oemi Vierta Moerdika.
Dia mengatakan, sepanjang periode Tahun 2022, PT MTN telah menyelesaikan program peningkatan kualitas jalan dan beautifikasi, seperti pengecatan marka jalan seluas 1.793 m2.
Selanjutnya, melakukan pemasangan guardrail menerus sepanjang 5.079 m, melakukan pengecatan Median Concrete Barrier di sepanjang Jalan Tol Kunciran – Serpong seluas 46.042 m2.
Juga melakukan pengecatan overpass dan jembatan penyeberangan orang (JPO) di sepanjang Jalan Tol Kunciran – Serpong seluas 23.108 m2, serta melakukan pembuatan signage di Interchange Parigi dan penanaman pohon di sepanjang Jalan Tol Kunciran – Serpong.
“Sebagai upaya pemenuhan Standar Pelayanan Minimum (SPM), PT MTN senantiasa memastikan kondisi jalan tol selalu dalam kondisi baik dan zero pothole dengan selalu menyiagakan petugas Siaga SPM sebanyak 37 personil,” kata Oemi Vierta, Jumat, (10/3/2023).
Dia menambahkan Jasa Marga Group mengutamakan keselamatan pengguna jalan, PT MTN secara konsisten melakukan inspeksi lapangan.
“Untuk penanganan pertama sebanyak 37 personil Petugas Siaga SPM kami siagakan untuk melakukan penutupan lubang di Jalan Tol Kunciran-Serpong, terutama saat musim hujan seperti belakangan ini,” kata Oemi melanjutkan.
Lebih jauh, dia menjelaskan, guna menunjang operasional Jalan Tol Kunciran-Serpong sepanjang 11,135 Km, PT MTN juga telah menyiapkan 2 Unit Mobile Customer Service, 2 Unit Derek, 1 Unit Ambulance, 1 Unit Rescue, 2 Unit Patroli Jalan Raya, dan 1 Unit Satgas.
“Jalan Tol Kunciran – Serpong ini memiliki 9 gerbang tol yang saat ini melayani lalu lintas harian rata-rata sebanyak 34.697 kendaraan/hari. Volume lalu lintas ini meningkat 19,57% dibandingkan periode tahun 2022 yaitu sebanyak 29.017 Kendaraan/hari,” beber dia.
Dia mengemukakan, Jalan Tol Kunciran – Serpong berperan terhadap perkembangan wilayah di sekitar, seperti kawasan pemukiman, perkantoran dan perindustrian. Pihaknya berharap jalan tol ini dapat memperlancar mobilisasi orang dan barang serta berkontribusi pada peningkatan perekonomian di wilayah Banten dan sekitarnya.
Baca Artikel Selanjutnya :