FINANCEPembiayaan

PT PII Jadi Solusi Pembiayaan Proyek Strategis Nasional

Sebagai BUMN, PT PII diharapkan menjadi penggerak utama dalam mempercepat pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.

Konstruksi Media – PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) berharap menjadi wadah kolaborasi dan sinergi dalam ekosistem Innovative Financing untuk pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia. Sehingga kehadirannya menjadi solusi dalam pembangunan berbagai macam infrastruktur proyek pemerintah di dalam negeri.

Hal tersebut dikatakan oleh Direktur Utama PT PII M. Wahid Sutopo dalam gelaran puncak rangkaian HUT PT PII ke-13 yang disiarkan laman YouTube perseroan, Rabu, (1/3/2023).

Dia menambahkan, awal terbentuknya PII yakni bermula dari sebuah gagasan untuk melakukan percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia. PT PII didirikan pada tanggal 30 Desember 2009 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 35 tahun 2009 dan diubah setelahnya dengan Peraturan Pemerintah Nomor 55 tahun 2009.

“Sebagai sebuah BUMN, PT PII diharapkan menjadi penggerak utama yang aktif dalam mempercepat pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia,” ungkap Wahid.

Selain itu, kata dia, PII juga dapat menjadi pelaksana pelayanan satu pintu untuk melakukan evaluasi penyusunan struktur penjaminan serta pemberian jaminan pemerintah untuk proyek-proyek infrastruktur, terutama yang dilaksanakan dengan skema KPBU (Kerjasama Pemerintah Badan Usaha).

Direktur Utama PT PII M. Wahid Sutopo dalam rangkaian HUT PII ke-13. Dok. Tangkapan Layar YouTube PII

“Perjalanan selama 13 tahun ini, kami mendapatkan dukungan yang luar biasa dari para pemangku kepentingan, khususnya dari Kementerian Keuangan yang telah mempercayakan kepada PII untuk menjalankan mandatnya,” tutur Wahid.

Ia melanjutkan, sejak awal berdiri hingga saat ini, PT PII telah mendapatkan penyerta modal negara sebesar Rp 10,655 triliun.

“Penyertaan modal tersebut menjadi dasar bagi kami untuk dapat menyalurkan penjaminan ke berbagai proyek infrastruktur, dan pada akhir tahun 2022 lalu mencapai Rp 95 triliun. Ini kemudian mendukung pelaksanaan proyek-proyek pembangunan dengan nilai investasi yang dapat dibangkitkan sebesar Rp 497 triliun sampai dengan akhir tahun 2022,” beber dia.

Wahid melanjutkan, penjaminan yang dilakukan oleh perseroan utamanya yakni untuk mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dicanangkan oleh pemerintah dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi. Selain itu, pemerataan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan diberbagai wilayah Indonesia.

Untuk itu, dampak dari proyek-proyek pembangunan yang dijamin oleh PII dapat dirasakan langsung bagi masyarakat.

“Berdasarkan kajian PII (kami) dan dibantu oleh beberapa perguruan tinggi, proyek-proyek penjaminan diproyeksikan dapat berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian nasional selama masa konsesi yang berkisar antara 15-30 tahun sebesar Rp 1,100 Triliun untuk berbagai macam sektor,” ucap Wahid melanjutkan.

“Kami menyadari besarnya dukungan dari seluruh pemangku kepentingan yakni Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Badan Usaha dan Investor serta kalangan Perbankan yang mendukung aktivitas pembangunan infrastruktur di Indonesia,” sambung dia.

Direktur Utama PT PII Wahid Sutopo juga meluncurkan PPP Smart Hub untuk solusi pembiayan KPBU skala kecil. Dok. Tangkapan Layar YouTube PT PII.

Lebih jauh, dia mengatakan kegiatan ini terlaksana sebagai wujud rasa syukur atas perjalanan PT PII selama ini, serta bentuk apresiasi dari PII atas dukungan dari seluruh ekosistem pembiayaan inovatif.

“Kami menyadari tidak akan pernah dapat bekerja sendiri, namun sangat dibutuhkan kolaborasi dan sinergi antara berbagai pihak dalam mendukung berjalannya pembangunan melalui skema pembiayaan inovatif,” kata dia.

“Kami berupaya memberikan apresiasi kepada para pelaku penting dalam ekosistem innovative financing. Ke depan kami akan terus memberikan komitmen kami sebagai Special Mission Vehicle (SMV) bersama dengan SMV lainnya di lingkungan Kementerian Keuangan untuk menjadi entitas penggerak yang terpercaya dalam mendukung upaya akselerasi pengembangan infrastruktur dan pembangunan yang berkelanjutan melalui berbagai skema inovatif,” jelas Wahid.

Dalam kegiatan tersebut, PII juga mengangkat tema Beyond Infrastructure sekaligus memperkenalkan PPP Smart Hub sebagai wadah atau platform untuk mendukung KPBU skala kecil.

Selain itu, PII juga serta mengenalkan Innovative Financing Community (Infinity) sebagai komitmen untuk memperkuat kolaborasi dan kerjasama berbagai pihak dalam mendukung penyediaan infrastruktur yang memberikan manfaat kepada masyarakat luas.

Baca Artikel Selanjutnya :

Artikel Terkait

Back to top button