Infrastruktur

Sambut ASEAN Para Games 2022, Pemerintah Revitalisasi Sejumlah Venue

Ada 8 (delapan) venue yang sedang dilakukan pembenahan oleh Kementerian PUPR untuk menyambut gelaran ASEAN Para Games 2022 di Kota Surakarta

Konstruksi Media  – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan saat ini pihaknya tengah merevitalisasi sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan ASEAN Para Games 2022 yang berlangsung di Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Sedikitnya ada delapan venue masih dalam tahap renovasi yakni GOR Universitas Tunas Pembangunan (UTP), GOR Universitas Sebelas Maret (UNS), Stadion UNS, Stadion Sriwedari, Lapangan Kota Barat, Lapangan Tenis Manahan, GOR Fakultas Keolahragaan (FKOR) UNS, dan Tirtonadi Convention Hall.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan penyelesaian renovasi venue olahraga ASEAN Para Games dilaksanakan dengan cermat, mulai dari tahap desain, pembangunan, dan pengawasannya dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan yang melibatkan pengawasan dari Komite Keselamatan Konstruksi (Komite K2).

“Diharapkan dengan selesainya venue tersebut akan menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Indonesia dan dapat sebagai sarana mendorong prestasi para atlet, baik di kancah nasional maupun internasional,” ungkap Basuki dalam keterangannya, Jumat, (8/7/2022).

Ia menambahkan, renovasi venue ASEAN Para Games 2022 dilaksanakan secara serempak sejak tanggal kontrak 1 Juni 2022 dan ditargetkan selesai dalam waktu 45 hari kerja atau 15 Juli 2022.

Baca Juga : PUPR Telah Bagikan FLPP untuk 99.557 Unit Rumah

Pembenahan venue ASEAN Para Games dilaksanakan oleh kontraktor PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Virama Karya (Persero) selaku Manajemen Konstruksi. Adapun lingkup pengerjaannya meliputi, renovasi tribun penonton dan VIP, Jogging track, lapangan GOR, Office, toilet difable, pengecetan bangunan indoor dan outdoor, pemasangan scoring board serta lighting FOP dan tribun.

PUPR Revitalisasi Sejumlah Venue Sambut ASEAN Para Games di Kota SUrakarta. Dok. Ist

“Secara keseluruhan hingga 25 Juni 2022, progres penanganannya sudah mencapai 48,49%,” imbuhnya.

Sebelumnya, Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Tengah, Ditjen Cipta Karya telah menyelesaikan pembenahan Stadion Sriwedari melalui beberapa penambahan pekerjaan seperti penyempurnaan lapangan, sistem penyiraman, pencahayaan lapangan 800 Lux, renovasi ruang ganti atlet, penggantian lintasan atlet, dan penataan area kawasan.

Untuk diketahui, Stadion Sriwedari merupakan salah satu stadion tertua di Indonesia yang menjadi stadion tempat dilangsungkannya Pekan Olahraga Nasional Ke-I pada 9 September 1946 lalu.

Selain itu, di Kota Surakarta, Kementerian PUPR juga melakukan renovasi sejumlah lapangan sepakbola lainnya seperti Lapangan Kota Barat, Sriwaru, dan Banyuanyar meliputi penyempurnaan lapangan, sistem penyiraman, lampu lapangan, renovasi ruang ganti atlet, dan penataan area kawasan.

Pemerintah juga telah menyelesaikan pembenahan Stadion Olahraga Mini Surakarta yang berada di wilayah Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari dan renovasi besar Stadion Manahan yang sudah diresmikan Presiden Joko Widodo pada 15 Februari 2020 lalu.

Baca Artikel Selanjutnya :

Artikel Terkait

Leave a Reply

Back to top button