
Kementerian PU dan UNICEF Bakal Kolaborasi Bangun Fasilitas Air Bersih dan Sanitasi
Ketersediaan air bersih dan fasilitas sanitasi yang memadai menjadi elemen penting dalam mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
Konstruksi Media – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menegaskan komitmennya dalam menyediakan air minum yang aman, layak, dan sehat, serta mendorong peningkatan layanan fasilitas sanitasi.
Hal tersebut disampaikan oleh, Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti saat menerima kunjungan perwakilan dari UNICEF (United Nations Children’s Fund). Diana mengatakan fasilitas sanitasi ini sebagai bagian dari upaya nasional menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Menurut Diana, ketersediaan air bersih dan fasilitas sanitasi yang memadai menjadi elemen penting dalam mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
Baca Juga : Wamen PU Dukung Pengendalian Inflasi Pembangunan Infrastruktur
“Air bersih dan sanitasi bukan hanya kebutuhan dasar, tetapi juga fondasi penting dalam upaya pencegahan stunting serta peningkatan taraf hidup masyarakat. Program MBG dan Sekolah Rakyat memerlukan dukungan infrastruktur air minum dan sanitasi yang memadai agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal,” kata Diana Kusumastuti, (19/6).

Dalam pertemuan tersebut, Kementerian PU dan UNICEF juga membahas langkah-langkah integrasi program penyediaan air bersih dan sanitasi ke dalam pelaksanaan Makan Bergizi Gratis, termasuk pemenuhan kebutuhan air minum di dapur umum MBG dan di lokasi-lokasi penyelenggaraan Sekolah Rakyat.
Kementerian PU mendorong peran aktif UNICEF sebagai lembaga di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa yang berfokus pada pemenuhan hak-hak anak, untuk turut mendukung keberhasilan program nasional tersebut. Salah satunya melalui pengembangan model akses WASH (Water, Sanitation, and Hygiene) yang terintegrasi dan berkelanjutan.
Sebagai bagian dari penguatan kebijakan, Pemerintah merencanakan penerbitan Instruksi Presiden (Inpres) tentang Infrastruktur Daerah termasuk Air Minum dan Air Limbah pada tahun 2025. Kebijakan ini diharapkan dapat memperkuat arah pembangunan sektor air bersih dan sanitasi secara nasional.
Baca Juga :
Wamen Diana Kusumastuti Ajak Perempuan Indonesia Teladani Semangat Kartini
Wamen Diana Kusumastuti Hadiri Groundbreaking SPAM Bandung Timur/Kertasari