Renewable

Tahun Ini, Pertamina Kejar 300 SPBU Terpasang PLTS Atap

Konstruksi Media – Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan, pihaknya akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Solar (PLTS) Atap di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Dia menuturkan, pada tahun 2021 ditargetkan 300 SPBU sudah dipasangi PLTS Atap tersebut. “Target kita tahun ini ada sekitar 250-300 SPBU kita melistriki Solar PV,” ujar Nicke dalam launching Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) secara virtual, Kamis (5/8/2021).

Selanjutnya Nicke mengungkapkan, saat ini setidaknya 100 SPBU Pertamina telah dipasang PLTS Atap. Kehadiran PLTS Atap di SPBU, kata Nicke, merupakan salah satu dukungan Pertamina terhadap program dan target pemerintah terkait bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) dua persen di 2025.

Selain itu, sambung Nicke, Pertamina juga ingin menurunkan emisi karbon 29 persen di 2030 dan menuju nett zero emission di 2050. “Ini tentu akan terus kita tingkatkan lagi, karena masih banyak yang harus dilakukan,” katanya.

Nicke menuturkan, selain di SPBU, PLTS juga akan dipasang di kilang-kilang milik Pertamina baik dalam skala besar maupun kecil. “Dari data PT Pertamina Power Indonesia (PPI) skala kecil dibangun di SPBU yang tersebar di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur,” ucapnya.

“Sementara untuk skala besar telah dioperasikan PLTS Badak yang terletak di wilayah operasi LNG Bontang dengan kapasitas empat megawatt (MW),” pungkasnya.

Diketahui, PLTS yang masih dalam tahap konstruksi yakni yang berada di Kilang Dumai dan Kilang Cilacap. Untuk PLTS Dumai kapasitasnya sebesar dua MW yang akan digunakan untuk memasok listrik di kilang tersebut.

Sedangkan untuk PLTS Cilacap kapasitasnya sebesar 1,34 MW. Selain untuk memasok kelistrikan Kilang Cilacap, pasokan listrik dari PLTS Cilacap juga akan disalurkan untuk operasional perumahan dan rumah sakit warga sekitar.***

Artikel Terkait

Leave a Reply

Back to top button