Gandeng Jakpro, PGN Salurkan 80 Ribu Gas Rumah Tangga di Jakarta
Konstruksi Media – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menggandeng Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI, PT Jakarta Propertindo (Jakpro), untuk menyalurkan gas bumi bagi warga Jakarta.
Pihaknya akan menyalurkan 80 ribu sambungan gas bumi ke penjuru ibu kota. Hal ini tercermin dalam penandatanganan Head of Agreement (HOA) oleh Direktur Utama PGN M. Haryo Yunianto dan Direktur Utama Jakpro Dwi Wahyu Daryoto yang disaksikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Anies Baswedan menyebutkan, penandatanganan HOA ini bukan sekedar kerja sama antara Jakpro dan PGN saja, tetapi sebagai titik awal membangun sebuah blueprint bagaimana energi dapat didistribusikan di Jakarta dalam periode yang cukup panjang.
- Challenge Global Operators, Caterpillar Mengundang Operator Paling Terampil Untuk Unjuk Gigi
- Brantas Abipraya Rampungkan Proyek Bendungan Sidan Bali, Suplai Air Baku 1.750 liter/detik
- ATI Sebut 3.020 Km Jalan Tol Indonesia Siap Menyambut Nataru 2024/2025
“Pandanglah Jakarta sebagai suatu tempat untuk pendekatan baru dalam pengelolaan gas di sebuah kota. Jika di Jakarta sudah dilakukan, maka multiplikasi di tempat lain akan mudah,” ujar Anies di Jakarta, Kamis (5/8/2021).
Direktur Utama Jakpro, Dwi Wahyu Daryoto menambahkan, pihaknya akan melakukan optimalisasi terkait pekerjaan kontruksi pipa gas bumi, bersamaan dengan proyek sarana jaringan utilitas terpadu maupun revitalisasi trotoar yang sedang berjalan di DKI Jakarta.
“Jakpro dan PGN akan kerjasama dalam pembangunan utilitas bersama untuk proyek yang dikerjakan Jakpro di DKI Jakarta dan sekitarnya. Kerjasama ini ditujukan untuk mendapatkan efisiensi waktu dan biaya termasuk wujud sinergi stakeholder sesuai semangat Jakarta sebagai Kota Kolaborasi,” kata Daryoto.
Dia mengungkapkan, kerjasama ini juga diniatkan untuk mewujudkan cita-cita Jakarta menjadi Livable City, karena salah satu indikator Livable City adalah bagaimana penataan utilitas bisa dinikmati oleh semua warga.
Direktur Utama PGN, M. Haryo Yunianto mengatakan, sinergi antara PGN dan Jakpro ini untuk mewujudkan Jakarta sebagai Provinsi yang ramah lingkungan dan menyediakan kemudahan akses energi yang semakin modern, aman, praktis, serta berkelanjutan.
Total potensi penyaluran gas untuk hunian dan komersial adalah sebanyak 80 ribu sambungan yang akan mendapatkan energi gas bumi, baik melalui pengembangan jaringan pipa gas maupun menggunakan moda non pipa yaitu CNG.
“PGN dan Jakpro akan bekerjasama dalam menyediakan energi gas bumi untuk kawasan hunian dan komersial di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya,” kata Haryo.
Saat ini, baru sekitar 15.086 sambungan rumah tangga di DKI Jakarta yang mendapatkan akses infrastruktur gas bumi. Jumlah tersebut baru mengakomodir sekitar 7 persen apabila diperbandingkan dengan total jumlah bangunan hunian di DKI.
Melalui Kerjasama ini diharapkan semakin banyak hunian rumah tangga yang mendapatkan akses terhadap gas bumi dari PGN.
Selanjutnya, PGN dan Jakrpo akan memperluas Kerjasama pemanfaatan infrastruktur SPBG bersama, selain untuk sektor transportasi juga dimanfaatkan untuk penyediaan gas bumi bagi kawasan hunian dan komersial di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Targetnya ada enam SPBG milik Jakpro yang dikelola oleh anak usahanya yaitu Jakarta Utilitas Propertindo (JUP) yang akan diutilisasi bersama.
“Penggunaan bersama SPBG oleh PGN dan Jakpro ini merupakan optimalisasi mother station di wilayah DKI Jakarta untuk supply gas bumi dengan moda non pipa. Selain untuk sektor transportasi, juga akan memenuhi kebutuhan gas bumi di sektor rumah tangga, komersial, dan industri di DKI Jakarta dan sekitarnya” jelas Haryo.
Dari kerjasama ini, PGN juga berencana memberikan support bagi Jakpro untuk penyediaan energi dalam bentuk lainnya seperti listrik, chiller, internet dan lain-lain.
Antara lain penyediaan chiller (JPC) melalui anak usaha PGN PT Permata Karya Jasa pada pendingin udara di Velodrome, penyediaan Internet Service Provider melalui anak usaha Gasnet untuk memberikan solusi dan layanan teknologi berbasis internet dengan jaminan rasio bandwidth, guna mendukung program Jakarta SmartCity.
Selain itu khusus wilayah DKI ini, penggunaan SPBG bersama dapat meningkatkan fleksibilitas dan jangkauan pelanggan yang lebih luas serta fleksibel karena mengoptimalkan moda transportasi gas non pipa.
Diharapkan melalui kerjasama ini, PGN bersama BUMD di seluruh Indonesia dapat berperan aktif dalam membantu pemerintah untuk pemulihan ekonomi nasional melalui pemaksimalan utilitas gas bumi. ***