PLTS Terapung Cirata Berpotensi Tambah Kapasitas Sampai 1.000 MWp
Adapun saat ini pembangkit listrik ramah lingkungan seluas 200 hektare itu memanfaatkan 4 persen dari maksimal 20 persen luas permukaan Waduk Cirata.
Konstruksi Media, Jakarta – Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata dengan kapasitas produksi listrik sebesar 192 megawatt peak (MWp) memiliki potensi untuk penambahan kapasitas hingga mencapai 1000 MWp.
“Secara perhitungan sederhana itu seharusnya bisa 5 kali lipat lagi ya penambahannya dari kapasitas ini, jadi 1 GW (gigawatt) atau 1000 MW,” kata Direktur Operasi PT Pembangkitan Jawa Bali Masdar Solar Energy Dimas Kaharudin dikutip dari Antara, Kamis (25/1/2024).
Adapun saat ini pembangkit listrik ramah lingkungan seluas 200 hektare itu memanfaatkan 4 persen dari maksimal 20 persen luas permukaan Waduk Cirata.
Baca juga: PLTSa Bantar Gebang Proyek Percontohan, Sulap Sampah Jadi Sumber Energi Terbarukan
“Pada waktu PLTS Cirata ini dibangun ada limitasi maksimum 5 persen (luas permukaan waduk), yang mana kurang lebih seukuran yang kita bisa manfaatkan. Namun, saat ini sudah diangkat batasannya sekarang maksimum 20 persen,” kata Dimas.
Kendati demikian, menurutnya wacana penambahan kapasitas PLTS Terapung Cirata masih berada di tahap studi awal.
“Itu masih wacana tahap awal ya, yang mana kita butuh proses untuk melakukan ekspansi itu sebagai perbandingan kan PLTS Cirata ini diinisiasi tahun 2011 ya kemudian baru selesai di 2023. Mungkin kurang lebih seperti itu timeline (linimasa) nya,” tutur Dimas.
Diketahui, PLN Nusantara Power (PLN NP) bersama perusahaan energi asal Uni Emirat Arab, Masdar sepakat mengkaji potensi peningkatan kapasitas pembangkit listrik ramah lingkungan tersebut.
Baca juga: Sah! Inecosolar-Finusolprima Sepakat Pasang Panel Surya 264 kWp di Pabrik Bekasi
Selain itu, PLN dengan Masdar juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk eksplorasi pengembangan bisnis energi untuk pasar internasional.
Kesepakatan antara PLN-Masdar dan PLN NP-Masdar ditandatangani di sela-sela acara Konferensi Perubahan Iklim Persatuan Bangsa Bangsa atau COP-28 di Dubai, UEA pada 2 Desember 2023 lalu.
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan melalui kerja sama yang dilakukan antara PLN NP dengan Masdar akan mengkaji eksplorasi penambahan kapasitas terpasang untuk PLTS Terapung Cirata. Peluang itu sangat terbuka mengingat saat ini baru 4 persen dari maksimal 20 persen luas permukaan danau yang dimanfaatkan.