INFOKorporasi

WTON Sukses Catatkan Kontrak Baru Senilai Rp4,67 Triliun, Naik 11,46%

Hingga kini WIKA Beton terus aktif menghasilkan ragam produk inovatif dengan tetap mengedepankan kualitas mutu produk dan jasa.

Konstruksi Media – Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) Dedi Indra mengatakan, hingga akhir bulan Agustus 2023 berhasil mencatatkan kontrak baru sebesar Rp4,67 triliun. Nilai tersebut naik 11,46% YoY pada periode yang sama pada tahun 2022 yakni senilai Rp4,19 triliun.

“Proyek-proyek besar yang menyumbang perolehan kontrak baru WIKA Beton didominasi oleh proyek di bidang infrastruktur sebesar 68,89%, disusul proyek di sektor industri sebesar 9,21%, kemudian proyek di sektor properti sebesar 9,09%, selanjutnya proyek di sektor kelistrikan sebesar 8,26%, sementara lainnya berasal dari sektor energi dan tambang masing-masing menyumbang sebesar 3,01% dan 0,55%,” kata Dedi melalui keterangan tertulis, Senin (25/9/2023).

Perolehan kontrak baru terbagi dalam beberapa kategori pelanggan dengan porsi terbesar dari Swasta mencapai 78,32%, BUMN sebesar 14,49%, WIKA selaku induk usaha WTON sebesar 5,70%, Pemerintah sebesar 0,98% dan afiliasi WIKA sebesar 0,51%.

Baca juga: Sarana Multigriya Finansial Perkuat Ekosistem Pembiayaan Perumahan Indonesia

Di antara para pelanggan tersebut adalah PT Girder Indonesia, PT PLN (Persero), KG-WIKA-JAKON-JV, KSO Abipraya Guntur, PT Hailiang Nova Material Indonesia, Permata Grup, PT Pertamina, PT Phoenix Resources International, dan sejumlah pelanggan lainnya.

“Hingga kini WIKA Beton terus aktif menghasilkan ragam produk inovatif dengan tetap mengedepankan kualitas mutu produk dan jasa sebagai upaya mempertahankan kepercayaan pelanggan yang ada selama ini,” ucapnya.

Berbekal relasi bisnis yang telah terbangun selama 4 (empat) dekade, WIKA Beton terus memacu kinerjanya meski di tengah kondisi yang berfluktuasi. Sejumlah strategi pun ditetapkan manajemen hingga akhir tahun 2023 untuk memaksimalkan kinerja.

Strategi yang dijalankan adalah seperti program efisiensi, percepatan waktu penagihan dan penyelesaian piutang, intensifikasi penjualan carry over, optimalisasi sumber daya, pemanfaatan teknologi, dan berbagai strategi lainnya.

Baca artikel selanjutnya:

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp