Kolaborasi Strategis Perpindahan Ibu Kota Nusantara
Mendukung pembangunan infrastruktur, hunian, dan ekonomi untuk mewujudkan perkembangan bangsa.
Konstruksi Media – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menghadiri Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Wilayah Kalimantan Timur 2024. Hal tersebut sebagai bagian upaya mempersiapkan perpindahan ibu kota.
Rakorwil ini bertujuan untuk membangun pemahaman bersama antara pemerintah dan sektor swasta mengenai kebutuhan serta peluang pembangunan di Nusantara, sehingga dapat mendorong kolaborasi strategis terhadap perekonomian.
Troy Pantouw, Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik, mengatakan perpindahan ibu kota ke Nusantara adalah langkah penting untuk mengurangi kemacetan dan polusi yang ada di Jakarta, serta mengatasi ketimpangan dalam pemerataan pembangunan dan kesejahteraan Indonesia di masa depan.
“Sektor swasta memiliki peranan penting dalam mewujudkan Nusantara sebagai kota modern dan berkelanjutan. Perusahaan dan investor dapat berkontribusi melalui proyek-proyek inovatif yang mendukung pembangunan infrastruktur, hunian, dan ekonomi untuk mewujudkan perkembangan bangsa dengan fokusnya di Nusantara,” jelas Troy di Hotel Rattan Inn, Banjarmasin, Senin (12/8/2024).
Sejalan dengan hal tersebut, Direktur Perencanaan dan Pengembangan Proyek Infrastruktur Prioritas Nasional Kementerian PPN/Bappenas Sumedi Andono Mulyo mengatakan, untuk mencapai Indonesia Emas 2045, pemerintah akan fokus pada pembangunan infrastruktur yang berkualitas, berkeadilan, berketahanan, dan berkelanjutan.
“Ini dapat dicapai dengan dukungan riset, inovasi, teknologi baru, transformasi digital, serta memperkuat stabilitas ekonomi melalui kebijakan terpadu,” kata dia.
“Fokus (Kementerian) Bappenas ada pada pengembangan kawasan perkotaan berkelanjutan, pengembangan industri berbasis teknologi dan hilirisasi komoditi unggulan. Posisi Kalimantan Selatan memiliki potensi pengembangan destinasi wisata potensial dan gerbang logistik untuk mendukung Nusantara dan konektivitas antar wilayah,” sambung dia.
Agenda Rakorwil ini dihadiri langsung oleh Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, Ketua Umum KADIN Provinsi Kalimantan Selatan Shinta L. Dewi, serta Wakil Ketua Umum KADIN Wilayah Kalimantan, Feri Rizal Hasani.
Baca Juga :
- 21 Bank Berikan Persetujuan Restrukturisasi ke Waskita Karya, Segini Nilainya
- Kolaborasi PT PAL dengan ITS, Menuju Indonesia Emas 2045
- PUPR Targetkan Bangun 34 Proyek KPBU di 2025
- Dosen dan Mahasiswa Universitas Syiah Kuala Ajak Masyarakat Ngolah Limbah Organik
- Langkah BP Tapera Dukung Kebijakan Pembiayaan Perumahan