Tujuh Jalan Tol Layang yang Ada di Indonesia
Menjadi akses pendukung kegiatan industri dan logistik yang memberikan peningkatan pada sektor perekonomian daerah Jawa Barat dan sekitarnya.
Konstruksi Media (19/9/2023) – Saat ini jalan tol di Indonesia sudah beroperasi sekitar 2.760 Kilometer, ada yang konstruksinya di atas tanah atau timbunan, ada juga yang konstruksinya berstruktur elevated atau tol layang bahkan dengan tiang pancang.
Beberapa jalan tol dibangun dengan konstruksi layang, ada yang dibangun di atas jalan arteri, di atas jalan tol, bahkan sampai di atas laut.
Berikut tujuh jalan tol layang yang ada di Indonesia, dikutip dari Instagram @pupr_bpjt, Selasa (19/9/2023):
- Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono

Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono atau yang dikenal Jalan Tol Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit merupakan jalan tol layang pertama yang ada di Indonesia yang telah beroperasi sejak 1989.
Jalan tol layang ini dibangun di atas ruas jalan arteri wilayah Cawang menuju Tanjung Priok memiliki total panjang 27.05 kilometer dan terkoneksi langsung dengan Jalan Tol Jagorawi.
- Jalan Tol Bali Mandara

Jalan Tol Bali Mandara sepanjang 10,7 kilometer yang dibangun di Pulau Bali telah beroperasi sejak tahun 2013 lalu. Jalan tol ini dibangun untuk mengurangi kepadatan lalu lintas yang menuju wilayah Ngurah Rai, Benoa, dan Nusa Dua.
Jalan tol ini dibangun di atas laut dan menjadi yang pertama di Indonesia serta menggunakan pondasi tiang pancang yang berjumlah hampir 14.000 titik pancang.
Jalan Tol Bali Mandara menyuguhkan pemandangan indah ketika berkendara yang didesain dengan menjaga estetika, keindahan arsitekturnya, dan ornamen budaya khas Pulau Dewata.
- Jalan Tol Layang MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed

Jalan Tol Layang MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed membentang sepanjang 38 Km dan telah beroperasi pada 12 Desember 2019 yang dibangun di atas Jalan Tol Jakarta-Cikampek eksisting, untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas kendaraan yang berasal dari wilayah Jabodetabek untuk menuju ruas tol di Jawa Barat dan Jalan Tol Trans Jawa.
Jalan tol layang ini merupakan jalan tol layang terpanjang di Indonesia yang membentang panjang dari wilayah Junction Cikunir hingga Karawang Barat.
- Jalan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR)

Tol BORR merupakan jalan tol dengan konstruksi layang yang ada di kota Bogor, Jawa Barat, dan diharapkan dapat menjadi akses pendukung kegiatan ekonomi masyarakat Bogor dan sekitarnya.
Jalan tol ini sudah beroperasi dari Sentul Selatan hingga Simpang Semplak, menjadi akses pendukung kegiatan industri dan logistik yang memberikan peningkatan pada sektor perekonomian daerah Jawa Barat dan sekitarnya.
- Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu

Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) yang dibangun dengan konstruksi layang (elevated) membentang dari wilayah Bekasi sampai wilayah Kampung Melayu dengan total panjang 15,28 kilometer.
Jalan tol ini beroperasi sejak tahun 2017 dibangun di atas jalan arteri Kalimalang sehingga dapat semakin mengurai kepadatan lalu lintas di wilayah Kalimalang dan sekitarnya serta akan memberikan kontribusi yang signifikan untuk dapat mengurai kemacetan lalu lintas kota Jakarta dan Bekasi.
- Jalan Tol Layang Andi Pangerang (AP) Pettarani

Jalan Tol Layang AP Pettarani atau yang dikenal Jalan Tol Ujung Pandang Seksi 3 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan dibangun di atas jalan arteri AP Pettarani memberikan peran penting dalam peningkatan perekonomian di Kota Makassar dan sekitarnya, serta juga berdampak positif bagi lingkungan.
Jalan Tol Layang Andi Pangerang (AP) Pettarani beroperasi sejak tahun 2021 yang merupakan salah satu tol layang di Indonesia Timur ini juga menjadi ikon terbaru yang menghiasi Kota Makassar.
- Jalan Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang

Jalan Tol Kepala Gading-Pulo Gebang sepanjang 9,29 kilometer yang dibangun dengan struktur tipe elevated dibangun di tengah median jalan arteri Kelapa Gading menuju Pulo Gebang sudah beroperasi sejak tahun 2021 yang merupakan bagian dari 6 ruas Tol Dalam Kota DKI Jakarta Seksi A Tahap 1 Semanan-Pulo Gebang,
Jalan tol layang ini merupakan bagian dari dan melengkapi jalan tol metropolitan Jabodetabek serta bagian juga dari Tol Lingkar Dalam Jakarta dan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR).
Ikuti informasi terkini dari Konstruksi Media melalui Google News:
Baca artikel lainnya:
- Profesor ITS Kembangkan Metode Komputasi Material Berbasis Meshless untuk Efisiensi dan Keberlanjutan
- Navigasi Risiko Sektor Publik 2025: Strategi untuk Keberlanjutan Keuangan dan Infrastruktur
- ASTRA Infra Siapkan Layanan Prima untuk Mudik Lebaran 2025, Aman dan Nyaman
- Normalisasi Sungai Ciliwung Ditargetkan Rampung 2026, Pemerintah Percepat Pembebasan Lahan