Konsorsium WEGE-JAKON-PP, Pastikan Evakuasi Kedaruratan di JIS Hanya 8 Menit
Konstruksi Media – Konsorsium WEGE-JAKON-PP sebagai pelaksana kontraktor proyek Jakarta International Stadium (JIS) memastikan telah memenuhi standar FIFA. Bahkan, JIS bisa digunakan untuk Piala Dunia suatu saat nanti.
Ketua Dewan direksi KSO Wege-Jakon-PP, Nariman Prasetyo menyebutkan, salah satu syarat yang telah dipenuhi JIS adalah standar evakuasi penonton jika terjadi kedaruratan saat pertandingan sepak bola berlangsung.
“Ada hal yang paling krusial, sebuah stadion yang harus dipenuhi standar FIFA ini yakni pada saat terjadi emergency. Sistem evakuasi ini harus betul-betul memenuhi syarat pada saat implementasinya dilakukan. Dari sisi safety terutama untuk penonton,” ujar Nariman dalam webinar “Sejarah sepak bola dan Stadion Kita”.
- Fenomena Tanah Bergerak dan Kebencanaan di Sukabumi, Ini Kata Pakar Geologi ITS
- KAI Raih Penghargaan Apresiasi Cagar Budaya Kota Bandung 2024
- Mitigasi Risiko Kebencanaan, Kementerian PU Luncurkan Buku Peta Sumber Gempa
Menurutnya, dari basic desain yang sudah disimulasikan, evakuasi emergency di stadion ini diperlukan 8 menit. Untuk mendukung sistem evakuasi itu, pihaknya membangun ramp di sisi barat dan timur stadion.
“Sehingga, dalam pembangunan ini, dibuat ramp di barat dn ditimur dengan lebar 80 meter. Ramp ini dibuat dengan girder yang cukup panjang, ini produk yang cukup panjang dan spesifik sekali dengan bentang 54 meter balok girder,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga memenuhi syarat suara hingga 105 desibel. Sehingga pada saat evakuasi dalam kondisi panik penonton, maka ketika ada komando atau arahan untuk penonton, bisa didengar dengan baik oleh penonton agar menuju ke meeting point dalam rangka penyelamatan.
Stadion berkapasitas 82 ribu penonton ini, jelasnya, dibuat dengan mengutamakan kesetaraan sesuai syarat FIFA. Sehingga, semua penonton bisa menikmati pertandingan dengan baik dan setara, baik dari sudut pandang penonton, jarak antar bangku, jalan keluar masuk triiun yang dibuat nyaman.
“Sehingga semua penonton baik di depan, tengah dan atas bisa melihat jalannya pertandingan dengan baik dan setara. Dan tribun bisa tertutup atap penuh,” imbuhnya.
Hingga saat ini, progres konstruksi JIS telah mencapai 65 persen. Pihaknya menargetkan, seluruh konstruksi stadion tuntas pada awal tahun depan.
“Mudah-mudahan di awal 2022 sudah bisa selesai. Untuk milestone yang paling pendek, pada Desember 2021, kami harap bisa soft opening pada saat progress 90 persen, saat lapangan utama bisa digunakan,” tandasnya. ***