PUPR Tingkatkan Kualitas Jalan Nasional di Maluku Utara
Kementerian PUPR tingkatkan kualitas jalan nasional di Maluku Utara guna mendukung percepatan pembangunan daerah.
Konstruksi Media – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan pembangunan dan pemeliharaan jalan arteri nasional, salah satunya pemeliharaan atau preservasi ruas jalan nasional di Pulau Halmahera dan Pulau Ternate, Provinsi Maluku Utara.
Tujuan pemeliharaan jalan ini adalah untuk mejaga kemantapan kondisi jalan sehingga biaya logistik dapat ditekan. Efisiensi biaya transportasi ini akan meningkatkan daya saing komoditas yang diangkutnya.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan konektivitas antar wilayah diperlukan agar mobilitas barang, jasa, dan manusia lebih efisien.
“Dengan konektivitas yang semakin lancar akan membantu proses percepatan pembangunan di wilayah tersebut,” kata Menteri Basuki.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku Utara Herdiantor Arifin mengatakan, di Provinsi Maluku Utara terdapat 67 ruas jalan nasional dengan total panjang 1.208 km.
“Khusus di Pulau Halmahera pada tahun 2022 tengah dikerjakan pemeliharaan ruas jalan sepanjang 796,78 km dan di Pulau Ternate sepanjang 43,98 km,” kata Herdiantor.
Baca juga: Salut! Garuda Indonesia Operasikan Penerbangan Kemanusiaan ke Pakistan
Herdiantor mengatakan, terdapat tiga ruas jalan yang tengah ditangani di Pulau Halmahera yakni preservasi Jalan Kao-Boso-Sidangoli (Dermaga Fery)-Sp. Dodinga-Bobaneigo-Ekor sepanjang 137,65 km yang menghubungkan Kabupaten Halmahera Barat dan Halmahera Utara. Alokasi anggaran untuk pekerjaan di ruas tersebut sebesar Rp13,13 miliar.
Ruas selanjutnya yakni Preservasi Jalan Ekor-Subaim-Buli-Maba di Kabupaten Halmahera Timur sepanjang 156,80 km dengan anggaran Rp65,75 miliar. Terakhir adalah Preservasi Ruas Jalan Sp.Dodinga-Sofifi-Akelamo (Km.60)-Payahe-Weda sepanjang 127,83 km yang menghubungkan Kota Tidore Kepulauan dan Kabupaten Halmahera Tengah, dengan anggaran Rp38,41 miliar.
Selanjutnya di Pulau Ternate, pada tahun 2022 tengah dilaksanakan Preservasi Jalan Keliling Pulau Ternate sepanjang 43,98 km dengan anggaran Rp4,12 miliar. Pulau Ternate merupakan salah satu sentra produsen rempah dan memiliki beberapa tempat bersejarah seperti Benteng Oranje, Masjid Sultan Ternate, dan Benteng Kalamata. Beberapa bangunan tua peninggalan sejarah tersebut pun masih dirawat.
Baca artikel selanjutnya:
- Profesor ITS Kembangkan Metode Komputasi Material Berbasis Meshless untuk Efisiensi dan Keberlanjutan
- Navigasi Risiko Sektor Publik 2025: Strategi untuk Keberlanjutan Keuangan dan Infrastruktur
- ASTRA Infra Siapkan Layanan Prima untuk Mudik Lebaran 2025, Aman dan Nyaman
- Normalisasi Sungai Ciliwung Ditargetkan Rampung 2026, Pemerintah Percepat Pembebasan Lahan