Waskita Karya Garap Proyek Jalan Rp225 Miliar di Perbatasan Malaysia
Konstruksi Media – Senior Vice President Infrastructure II Division PT Waskita Karya (Persero) Tbk Sugiharto menyampaikan bahwa PT Waskita Karya (Persero) kembali mendapatkan kepercayaan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Kepercayaan dimaksud Suguharto yakni pengerjaan Proyek Strategis Nasional (PSN) yaitu Pembangunan Jalan Long Semamu –
Long Bawan 2 yang terletak di Wilayah Kalimantan Utara perbatasan antara Indonesia dan Malaysia.
“Alhamdulillah, Waskita kembali mendapatkan kepercayaan dari PUPR di tengah pandemi ini untuk membangun Jalan Long Semamu – Long Bawan 2. Lokasinya ini di perbatasan antara Indonesia dan Malaysia,” ujat Sugiharto dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (15/7/2021).
- Selamat, Boegar Terpilih Kembali Jadi Ketum IAI 2024-2027
- Usai Pembekalan di Magelang, Presiden Prabowo Bakal Resmikan Istana Garuda IKN?
- IAI Beri Penghargaan ke Arsitek Pembangunan Kampung Rusun Kunir Jakarta
“Untuk pengerjaannya sendiri akan dilakukan selama 892 hari kalender yaitu 13 Juli 2021 – 15 Desember 2023. InsyaAllah semua dapat berjalan dengan lancar,” lanjutnya.
Sugiharto menjelaskan, Waskita melakukan join operation bersama PT Duta Mega Perkasa dalam pengerjaan proyek ini. Dari total nilai kontrak sebesar Rp225 miliar, Sugiharto menerangkan bahwa Waskita menjadi leader serta mendapatkan porsi 70% dari nilai kontrak secara keseluruhan.
Perlu diketahui bawah Waskita saat ini sedang mengerjakan beberapa proyek di Kalimantan, diantaranya, Irigasi Tapin, PLTU Malinau 2x3MW, SUTT 150 KV Sangatta Maloy, dan SUTT 150 KV New Balikpapan.
Sebagai informasi, penandatanganan kontrak dilakukan oleh Senior Vice President Infrastructure II Division PT Waskita Karya (Persero) Tbk Sugiharto dengan Pejabat Pembuat Komitmen Perbatasan 5 Kalimantan Utara Masrur.
Penandatanganan ini juga disaksikan oleh Director of Operation II PT Waskita Karya (Persero) Tbk Bambang Rianto. Perlu diketahui bahwa acara penandatanganan ini
dilakukan seca hybrid (langsung dan melalui daring).***
