Promo Rp5.000 Disetop, Mulai 1 Oktober Tarif LRT Jabodebek Maksimal Rp20.000
Tarif yang diberlakukan bagi pengguna jasa minimal Rp3.000 dan tarif maksimal Rp20.000.
Konstruksi Media – Terhitung mulai 1 Oktober 2023 hingga akhir Februari 2024 tarif LRT Jabodebek naik menjadi maksimal Rp20.000. Dengan demikian tarif promo Rp5.000 flat, disetop per akhir September 2023 kemarin.
Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardoyo mengatakan saat ini tarif yang diberlakukan bagi pengguna jasa minimal Rp3.000 dan tarif maksimal Rp20.000.
Tercatat, selama masa promo tarif flat Rp5.000, semua relasi LRT Jabodebek mengangkut sebanyak 1,5 juta masyarakat pengguna jasa.
Baca juga: LRT Jabodebek Dongkrak Tren Permintaan Hunian di Sekitar Stasiun
“Saat ini LRT Jabodebek baru mengoperasikan 16 trainset dengan 234 perjalanan setiap harinya,” kata Kuswardoyo dikutip dari rilis persnya, Minggu (1/10/2023).
Kehadiran LRT Jabodebek dinilai mampu memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk bertransportasi di kawasan padat sekitar Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi, sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 28 Agustus 2023.
Stasiun Dukuh Atas menjadi stasiun terpadat yang melayani pengguna jasa LRT Jabodebek, dengan didominasi oleh para pekerja sebagai pengguna jasanya.
Baca juga: INKA Jamin Kelancaran Pengoperasian LRT Jabodebek
Tercatat lima stasiun LRT Jabodebek dengan pengguna jasa terbanyak meliputi Stasiun Dukuh Atas, Harjamukti, Bekasi Barat, Jati Mulya, dan Kuningan.
“Kami yakin bagi masyarakat yang setiap hari menggunakan LRT Jabodebek, akan tetap memilih LRT Jabodebek untuk bertransportasi dari Jati Mulya di Bekasi timur dan Harjamukti di Cibubur menuju Dukuh Atas ataupun sebaliknya, karena bebas macet dan jauh lebih nyaman,” kata Kuswardoyo.
Ikuti informasi terkini Konstruksi Media melalui Google News
Baca artikel lainnya: