Konstruksi Media – Mahasiswa Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (USK) yang tergabung dalam tim “The Gabe Oil”, berhasil menjadi the 1st winner atau The Champion pada International Plant Design Competition – Derrick 2023, untuk pertama kalinya dalam sejarah jurusan yang sudah terakreditasi IABEE tersebut.
Sebelumnya, The Gabe Oil Team yang diketuai oleh Qodri Yudit Angesta dengan anggota Farid Muhammad Arie, dan M. Alif Ridha sudah menjuarai banyak kompetisi nasional dan internasional. Ketiganya merupakan mahasiswa Teknik Kimia USK angkatan 2020
Tim yang meraih medali emas ini dibimbing oleh Dr. Ir. Farid Mulana, S.T., M.Eng dan Ir. T. Mukhriza, S.T., M.Sc yang merupakan dosen tetap di Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala.
Kompetisi International Plant Design Competition – Derrick 2023 merupakan event tahunan terbesar yang diselenggarakan oleh PEM AKAMIGAS Cepu. Kompetisi ini diikuti ratusan perwakilan universitas dari seluruh dunia, seperti dari Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Arab Saudi, dan lainnya.
“Kompetisi ini sudah dimulai pada tanggal 12 Juni 2023 hingga pengumuman akhir pada tanggal 27 September 2023,” dikutip dari rilis pers Universitas Syiah Kuala di Jakarta, Minggu (1/10/2023).
Baca juga: Rabu Ini Pelantikan Pengurus IAI Aceh 2023-2026 hingga MoU dengan 5 Kampus Ternama
Mulanya, tim The Gabe Oil harus melewati seleksi abstrak menghadapi ratusan kompetitor hingga seleksi full paper (rancangan). Ini hanya dipilih 5 finalis yang berhak melaju ke babak final (presentasi).
“Pada akhirnya, The Gabe Oil berdasarkan penilaian tim juri dalam forum presentasi keluar sebagai juara pertama dari kompetisi bergengsi tersebut,” dikutip dari rilis pers tersebut.
International Plant Design Competition atau kompetisi merancang pabrik international merupakan sebuah ajang kompetisi yang bertujuan untuk mendorong inovasi dan kreativitas dalam merancang pabrik secara detail, dimulai dari analisis pasar hingga kelayakan implementasi rancangan berdasarkan hasil perhitungan ekonoomi yang layak.
Dalam kompetisi ini, para peserta diminta untuk mengembangkan desain konseptual dan terperinci untuk pabrik atau fasilitas industri yang dapat memenuhi berbagai kriteria, seperti efisiensi produksi, keberlanjutan lingkungan, keselamatan kerja, dan aspek-aspek teknis lainnya.
“Kompetisi ini merupakan kompetisi major atau paling bergengsi bagi ilmu Teknik Kimia dikarenakan kekompleksitasannya sehingga hanya mahasiswa-mahasiswa yang konsen dengan proses perancangan pabrik yang dapat menjadi finalis dan juara,” kata mereka.
Dalam kompetisi ini, umumnya mahasiswa juga harus menguasai beberapa software engineering yang membantu mempermudah proses perancangan di antaranya SketchUp, AutoCAD, Aspen HYSYS dan lainnya sesuai kebutuhan. Kompetisi ini sangat cocok bagi mahasiswa yang ingin menjadi proses engineer di masa depan.
Ketua tim The Gabe Oil, Qodri Yudit Angesta mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua, pembimbing, dosen-dosen, dan seluruh pihak yang telah berdoa dan memberikan dukungan kepada mereka.
Baca juga: Lantik Pengurus Cabang PII Aceh Utara, Ketua PW PII Aceh: Dukung Pembangunan Daerah
“Saya mewakili tim mengucapkan terima kasih banyak kepada kedua orang tua, dosen pembimbing, dan semua pihak yang tidak bisa saya ucapkan satu per satu atas atas doa dan dukungannya. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Farid dan Alif atas kerjasama baiknya sehingga kami bisa menjuarai dan mengukir sejarah baru bagi kampus kami tercinta, Universitas Syiah Kuala,” ujar Qodri.
Dosen Pembimbing Kompetisi, Dr. Ir. Farid Mulana, S.T., M.Eng yang juga Wakil Dekan Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan Fakultas Teknik USK dan Ir. T. Mukhriza, S.T., M.Sc mengucapkan rasa syukur dan memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada ketiga mahasiswa terbaik Jurusan Teknik Kimia itu.
Dekan Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, Prof. Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur BC, IPU juga sangat mengapresiasi perolehan prestasi ketiga mahasiswa Fakultas Teknik ini. Menurutnya, prestasi yang berhasil diraih merupakan bukti nyata dari dedikasi dan kerja keras yang telah dipersembahkan mahasiswa untuk kemajuan bersama.
Prof. Alfiansyah mengakui bahwa ketiganya telah menjadi inspirasi bagi mahasiswa-mahasiswa lain di Fakultas Teknik untuk terus maju dan berprestasi.
Terpisah, Rektor Universitas Syiah Kuala, Prof. Dr. Ir. Marwan IPU, merasa bangga dan terkesan dengan prestasi yang telah diraih oleh mereka.
“Atas prestasi yang telah diraih yang juga telah membuat sejarah baru yang mengharumkan nama Universitas Syiah Kuala, saya sangat mengapresiasi terhadap apa yang telah mereka raih. Semoga akan terdapat mahasiswa-mahasiswa berprestasi lainnya di masa depan yang akan terus membanggakan Universitas Syiah Kuala, Jantong Hatee Rakyat Aceh ini,” ucapnya.
Ikuti informasi terkini Konstruksi Media melalui Google News
Baca artikel lainnya:
- Perkuat Sektor Pariwisata, Kemen BUMN dan Kemenpar Bentuk Satgas
- Waketum GAPENSI Beberkan Peluang Sektor Konstruksi 2024-2029 dalam Kabinet Merah Putih
- Rapat Kerja dengan Komisi V DPR, Menteri PU Laporkan Realisasi Anggaran 2024
- Sah, 3 Anggota PII Banda Aceh Resmi Dikukuhkan jadi Guru Besar Teknik USK