Konstruksi Media – PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menggandeng PT Summarecon Agung Tbk untuk memperluas penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) segmen menengah atas. Selama ini, BTN dikenal secara tradisional sudah menguasai segmen menegah bawah, kini mulai berstrategi dengan fokus di segmen menengah atas.
Menurut Mochamad Yut Penta , selama ini BTN dikenal secara tradisional sudah menguasai segmen menegah bawah, maka kita berstrategi dan juga fokus di segmen menengah atas.
“Bukan berarti kita meninggalkan segmen menegah bawah yang sudah kita kuasai, tapi kita ingin memperluas pasar dengan mengembangkan new business area,” kata Senior Vice President (SVP) Non-Subsidized Mortgage and Personal Lending Division PT Bank Tabungan Negara Tbk Mochamad Yut Penta melalui keterangan tertulis, belum lama ini.
Baca juga: Progres Konstruksi Bendungan Mbay di Nagekeo NTT dengan Nilai Kontrak Rp1,47 Triliun
Kerja sama dengan Summarecon diawali dengan Penandatanganan Kerja Sama KPR BTN dengan PT Summarecon Tbk di Marketing Gallery Summarecon Crown Gading, Bekasi, Kamis (27/03/2023).
Executive Director PT Summarecon Agung Tbk Albert Luhur, mengatakan, sinergi dengan BTN ini merupakan langkah bisnis yang harus dilakukan karena akan memberikan pilihan pembiayaan pada konsumen.
Selain itu, kata dia, BTN memberikan penawaran yang menarik, selain suku bunga menarik juga ada memberikan kecepatan pelayanan KPR.
Baca juga: Indotruck Utama Kenalkan ICDC, Fasilitas Teknologi Digital Mumpuni
“Sinergi pembiayaan KPR dengan BTN ini tentunya akan memberikan pilihan pada konsumen. Konsumen adalah pembeli dan tentunya mereka akan memilih yang terbaik, dan BTN dalam kerjasama ini akan memberikan pelayanan baru yang maksimal, dan sekali lagi ujungnya konsumen yang akan diuntungkan,” ujar Albert Luhur.
Untuk informasi, Summarecon Crown Gading merupakan proyek perumahan berkonsep skala kota dengan harga rumahnya saat ini mulai dari Rp1 miliar per unit. Saat ini, sudah dipasarkan dua klaster sejak Oktober 2022, klaster pertama sudah sold out sebanyak hampir 400 unit.
Baca artikel selanjutnya:
