Rapat dengan Komisi V DPR, PUPR: Tahun Depan Lelang Proyek Tol Puncak-Bogor dan 5 Lainnya
Jalan tol puncak ini nantinya bakal mengurangi kemacetan yang terjadi di pintu exit tol Gadog.
Konstruksi Media – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut pihaknya tahun depan bakal melelang sejumlah ruas pembangunan proyek jalan tol dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), salah satunya yakni proyek Jalan Tol Puncak 50,09 km.
Hal tersebut dikatakan oleh Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Herry Trisaputra Zuna dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi V DPR RI, Senin, (10/7/2023).
“Tahun depan terdapat enam proyek KPBU dengan perkiraan investasi sebesar Rp49,47 triliun untuk sektor jalan dan jembatan,” ungkap Herry disela-sela Rapat Dengar Pendapat.
Dia merinci keenam proyek jalan dan jembatan tersebut adalah Jalan Tol Malang-Kepanjen di Jawa Timur dengan nilai investasi Rp10,04 triliun sepanjang 29,78 km dengan tujuan untuk mendukung konektivitas di Kota dan Kabupaten Malang.
Selanjutnya Jalan Tol Puncak sepanjang 50,09 km dengan nilai investasi dalam proses perhitungan untuk mendukung konektivitas dan mengatasi kemacetan di daerah Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Ketiga yakni Jalan Tol Lingkar Selatan Bandung sepanjang 46,2 km dengan nilai investasi Rp20,24 triliun, untuk mendukung konektivitas di Kota Bandung.
Kemudian, proyek keempat yaitu Jalan Tol Kohod (Pakuhaji)- Lebakwangi (Neglasari) di Banten dan Jawa Barat sepanjang 12,24 km dengan nilai investasi Rp5,45 triliun, untuk mendukung konektivitas di Kabupaten Tangerang dan sekitarnya.
Dia menambahkan, proyek kelima yakni Jalan Tol Pluit-Cengkareng sepanjang 12 km dengan nilai investasi Rp8,42 triliun, untuk mendukung konektivitas koridor utara DKI Jakarta.
Serta proyek keenam yaitu Jalan Tol Sadang Extension sepanjang 21,15 km dengan nilai investasi Rp5,32 triliun. Di mana, jalan tol ini nantinya sebagai ruas jalan tol terhubung antarempat ruas jalan tol yaitu Cipularang, Cipali, Japek 2 Selatan dan Akses Patimban.
Proyek Jalan dan Jembatan
Tak hanya jalan tol, Kementerian PUPR juga menyiapkan sejumlah proyek KPBU di sektor jalan dan jembatan.
Di mana, untuk proyek ini juga masih dalam tahap transaksi lelang pada tahun 2024 dengan perkiraan total investasi Rp23,33 triliun.
Adapun proyek jalan dan jembatan pertama yakni Jalan Tol Tuban-Babat-Lamongan-Gresik sepanjang 61,97 km dengan nilai investasi Rp23,33 triliun, untuk mendukung akses menuju Kilang Minyak Tuban.
Kemudian proyek KPBU sektor jalan dan jembatan lainnya yang dalam tahap transaksi lelang pada tahun depan adalah Jalan Layang Sitinjau-Lauik sepanjang 10,5 km dengan nilai investasi dalam proses perhitungan.
Baca Artikel Selanjutnya :