Konstruksi Media – Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) telah melaksanakan kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) tahun 2023.
Bertempat di Hall Nusantara, ICE BSD, Tangerang, pada Rabu, 5 Juli 2023. Rakernas Gapensi dihadiri oleh seluruh pengurus yang tersebar dari Sabang-Merauke dan berjalan sesuai dengan yang diinginkan.
Dalam kegiatan tersebut terdapat beberapa pembahasan salah satunya yakni memperkuat koordinasi bekerja sama antar perusahaan konstruksi di seluruh Indonesia.
Selanjutnya, meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di dunia konstruksi dan berinovasi dalam berpendidikan pelatihan dan pembangunan keterampilan agar siap menghadapi tantangan pada masa yang akan datang.
Tak lupa juga Gapensi terus mendorong pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan di Indonesia.
Ketua Umum Gapensi Iskandar Z Hartawi mengungkapkan bahwa Rakernas ini merupakan momentum penting memperkuat Gapensi dengan pemerintah pusat dan daerah untuk berbagi berbagai pengetahuan dan langkah strategis menuju masa depan yang lebih baik di industri jasa konstruksi.
Baca Juga : Gapensi Gelar Rakernas Berbarengan dengan IndoBuildTech Expo 2023
“Saya ingin mengajak seluruh peserta untuk aktif berpartisipasi memberikan kontribusi terbaik dan menjalin komunikasi yang kuat terakhir saya ingin mengucapkan apresiasi yang dan terima kasih yang tinggi-tingginya kepada semua anggota Gapensi dan pihak yang terkait yang telah mendukung terselenggaranya acara ini dapat berjalan dengan lancar,” kata Iskandar, Rabu, (5/7/2023).
Saat ditemui Konstruksi Media usai kegiatan Rakernas, Iskandar menyebutkan bahwa kegiatan Rakernas ini sudah tertuang dalam peraturan organisasi Anggaran Dasar/Anggaran Ruang Tangga (AD/ART).
“Tadi kita bicara masalah isu-isu yang terjadi pada saat ini dan untuk ke depan. Kita juga sudah sepakati bersama dengan para anggota agar dapat tercapai hal-hal yang diinginkan oleh anggota,” tutur Iskandar.
Terkait pembangunan berkelanjutan, Iskandar mengatakan bahwa Gapensi sangat mendukung penuh pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan untuk mencapai Indonesia Emas pada tahun 2045.
Dia menyebut tantangan ke depan adalah era digitalisasi, yang mana seluruh anggota harus melek terhadap teknologi digital.
Selain itu, menurutnya terdapat beberapa kendala yang dihadapi teman-teman di daerah, salah satunya yakni sulitnya pengurusan Sertifikasi Badan Usaha (SBU) dan juga Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK).
Untuk itu, Iskandar meminta agar pengurus di daerah dapat mensosialisasikan dalam pengurusan SBU dan SKK tidak menggunakan pihak lain, karena disinyalir akan mengeluarkan biaya yang cukup besar.
“Dengan terselenggaranya Rakernas ini, saya berharap Gapensi ke depan akan lebih baik dan lebih baik lagi,” tutup Iskandar.
Baca Artikel Selanjutnya :