News

Bambang Susantono: 500 Ribu Penduduk Indonesia Ikut Voting Logo IKN Nusantara

Rencananya logo pilihan rakyat Indonesia terbanyak akan diumumkan langsung oleh Presiden Jokowi pada akhir Mei 2023 di IKN Nusantara.

Konstruksi Media – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono mengatakan telah menutup voting atau pemilihan logo resmi untuk ibu kota baru Indonesia. Pengumuman logo akan dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat.

“Kami sudah menutup pemilihan logo insyaallah beberapa hari lagi akan diumumkan oleh Presiden dan sudah terpilih logo dengan vote terbanyak. Alhamdulillah, lebih dari 500.000 penduduk Indonesia ikut serta dalam voting,” kata Bambang melalui keterangan tertulis, Rabu (24/5/2023).

Sayembara pembuatan desain logo baru yang dibuka sejak 4 April hingga 20 Mei 2023 ini bekerja sama dengan Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) dan Bank Negara Indonesia (BNI).

Pada tahap pertama, sebanyak 500 karya desainer seluruh Indonesia turut berpartisipasi dalam ajang ini. Kemudian, para ahli yang tergabung dalam kepengurusan ADGI memilih 10 desainer yang menjadi finalis dan berhak membuat desain logo baru Ibu Kota Nusantara.

Setelah itu, 10 karya logo finalis tersebut diajukan oleh OIKN kepada Presiden Jokowi untuk dipilih 5 logo. Setelah diumumkan secara terbuka, masyarakat kemudian dilibatkan untuk memilih desain logo mana yang akan menjadi logo terbaik.

Baca juga: PLTS Nusa Penida Konsisten Pasok Energi Bersih Kelistrikan di Bali

Logo dengan jumlah pemilih terbanyak akan ditetapkan sebagai logo resmi Ibu Kota Nusantara. Rencananya logo pilihan rakyat Indonesia terbanyak akan diumumkan langsung oleh Presiden Jokowi pada akhir Mei 2023 di IKN Nusantara.

“Prinsip kami Nusantara adalah kita, kita adalah Nusantara, Nusantara adalah milik bersama kita libatkan semua masyarakat untuk ikut serta di dalam suatu perjalanan yang menurut saya cukup historis yaitu memilih logo,” ucap Bambang.

Berikut nama desainer 5 logo IKN Nusantara:

  1. Agra Satria, pendiri dan direktur kreatif MATA Studio, alumni DKV ITB dan Master in Visual Branding Design Domus Academy Italy.
  2. Aulia Akbar, lulusan desainer grafis ITENAS yang menjadi co-founder POT Branding House.
  3. Dimas Fakhruddin, desainer grafis profesional asal Malang, Jawa Timur. Pendiri Yumakiso Studio, studio desain grafis yang berfokus pada branding, packaging, dan tipografi.
  4. Ismiaji Cahyono, kepala Studio desain SUNvisual dengan pengalaman lebih dari 20 tahun. Lulusan DKV ITB ini mengawali kariernya di Leboye Design sebelum melanjutkan program master ke the school of the art Chicago melalui beasiswa fulbright.
  5. Wildan Ilham, co-founder workbyw, konsultan brand di Jakarta. Karyanya telah dipublikasikan di berbagai media internasional seperti The Dieline dan Brand Magazine Hong Kong.

Baca artikel selanjutnya:

Artikel Terkait

Back to top button