4 Alasan IKN Bisa Jadi Inspirasi dan Penting Bagi Para Periset & Pengajar
Dibutuhkan koloborasi dan komitmen kuat antara lembaga pendidikan dan Otorita IKN untuk mewujudkan digitalisasi pembanguanan dan pengelolaan IKN di bidang riset, penelitian dan pengabdian masyarakat
Konstruksi Media – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) tandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama Universitas Indonesia (UI) di kawasan konstruksi IKN, Jumat (12/05/2023) lalu. MoU yang ditandatangani langsung oleh Kepala OIKN Bambang Susantono dan Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro, tersebut bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Kepala OIKN Bambang Susantono, mengatakan komitmen bersama ini menjadi langkah awal bagi semua pihak untuk berkolaborasi melakukan berbagai hal yang dapat dikembangkan dan diaplikasikan terkait berbagai terobosan dan inovasi baru pengetahuan dan pengembangan teknologi, serta berbagai nature-based solution bagi perencanaan dan pembangunan ibukota Nusantara yang modern berkelanjutan.
Sementara, Rektor Universitas Indonesia Prof. Ari Kuncoro berharap bahwa IKN dapat menjadi research headquarters dan tempat para periset dan pengajar dari ragam tempat dunia dan Indonesia untuk berbagi pengetahuan dan melakukan kolaborasi riset. “IKN dapat menjadi inspirasi bagi para periset untuk menyumbangkan ide dan pikirannya serta hilirisasi riset bagi pembangunan Indonesia,” ujar Prof. Ari.
Baca Juga: Proyek IKN Nusantara Kian Menghangat, Nasib MRT Jakarta Diujung Tanduk?
Adapaun kerja sama kedua belah pihak ini nantinya meliputi 4 hal yang menjadi penting diterapkan karena bisa menjadi insipirasi para periset dan pengajar.
Pertama, digitalisasi pembangunan dan pengelolaan IKN, dan di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Kedua, pengimplementasian teknologi yang inovatif dan bermanfaat bagi kedua pihak secara proporsional dan efektif terhadap transformasi dan digitalisasi pembangunan dan pengelolaan IKN.
Ketiga, pengembangan sumber daya manusia melalui penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan.
Keempat, pengembangan dan peningkatan potensi sumber daya alam melalui penyelenggaraan penelitian dan pengkajian.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Prof. Mohammed Ali Berawi M.Eng.Sc, Ph.D., Deputi Transformasi Hijau dan Digital; Dr. Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi, M.Si., Deputi Pengendalian Pembangunan; Drs. Alimuddin, M.Si., Deputi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat; Tim Ahli Kedeputian Transformasi Hijau dan Digital OIKN, Prof Dr.Ing Nandy Putra dan Prof Yandi Andriatmo PhD; serta jajaran eselon 1 dan Eselon 2 OIKN lainnya.
Kemudian, Prof. Ali Berawi, Prof. Nandy, dan Prof. Yandi, adalah sivitas akademika UI yang merupakan guru besar di Fakultas Teknik UI. Sedangkan dari pihak UI, Prof. Ari didampingi oleh Ketua Majelis Wali Amanat (MWA), Dr. (H.C.) Noni Purnomo B.Eng., M.B.A.; Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi, drg. Nurtami, Ph.D., Sp,OF(K); Wakil Rektor Bidang SDM dan Aset, Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi; Direktur Kerja Sama, Dr. Toto Pranoto, S.E., M.M.; serta staf delegasi UI.
Baca artikel selanjutnya: