DaratTRANSPORTATION

Juli 2023 Masyarakat Sudah Bisa Menikmati LRT Jabodebek, Gratis 1 Bulan

Hingga saat ini progres kesiapan LRT Jabodebek sudah mencapai 92,34%.

Konstruksi Media – Moda Transportasi Raya Terpadu (LRT) siap beroperasi pada Juli 2023. Saat ini, pihaknya masih menunggu arahan dari Presiden Jokowi terkait peluncuran LRT bersama KCJB (Kereta Cepat Jakarta-Bandung).

Kepala Divisi LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi mengungkapkan, selama masa percobaan, masyarakat bisa menikmati moda trasnportasi baru ini tanpa dipungut biaya alias digratiskan selama satu bulan penuh. Sementara LRT baru akan beroperasi secara komersial (berbayar) pada 17 Agustus 2023.

“LRT di 12 Juli Insya Allah kita akan launching dengan beberapa penumpang undangan termasuk media, sementara belum berbayar baru nanti setelah 17 Agustus akan bareng dengan KCJB grand launching dan mulai berbayar,” ujar Purnomo usai membuka gelaran fun run bertajuk “LRT Jabodebek Fun Run 2023 #SmartTravelLiveBetter” di Area GBK Jakarta, Minggu (14/5/2023).

Purnomo menambahkan, KAI bersama para stakeholder seperti Adhi Karya, INKA, LEN, Siemens, dan pihak yang lain tengah melakukan persiapan akhir LRT Jabodebek, dan saat ini progresnya sudah mencapai 92,34%.

“Kami semua berharap dengan hadirnya LRT Jabodebek ini dapat menjadi pilihan masyarakat dalam menggunakan transportasi umum dan dapat mengurangi kemacetan yang ada di Jakarta dan sekitarnya” ucapnya.

Baca Juga: KCIC Mulai Test Commissioning Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung

Rute dan Tarif

Dikutip dari berbagai sumber, selama masa uji coba, LRT Jabodebek akan beroperasi sesuai dengan rute operasional normal. Purnomosidi mengatakan pihaknya juga telah bekerjasama dengan Rumah Sakit, Basarnas, Polri, dan TNI untuk melakukan antisipasi dari hal-hal yang tidak diinginkan.

LRT Jabodebek memiliki dua jalur yakni Green Line dan Blue Line. Jalur Green Line melayani relasi tujuan Stasiun Dukuh Atas, Stasiun Setiabudi, Stasiun Rasuna Said, Stasiun Kuningan, Stasiun Pancoran, Stasiun Cikoko, Stasiun Ciliwung, Stasiun Cawang, Stasiun Halim, Stasiun Jatibening Baru, Stasiun Cikunir I, Stasiun Cikunir II, Stasiun Bekasi Barat, dan Stasiun Jatimulya.

Sementara jalur Blue Line melayani relasi tujuan Stasiun Dukuh Atas, Stasiun Setiabudi, Stasiun Rasuna Said, Stasiun Kuningan, Stasiun Pancoran, Stasiun Cikoko, Stasiun Ciliwung, Stasiun Cawang, Stasiun TMII, Stasiun Kampung Rambutan, Stasiun Ciracas, dan Stasiun Harjamukti.

“Kemudian semua jalur kita mulai dari Stasiun Cawang sampai dengan Stasiun Dukuh Atas, Kuningan, Setiabudi, Pancoran, Cikoko, Ciliwung semua terintegrasi dengan Trans Jakarta. Di atas stasiun kita, di bawahnya halte Transjakarta,” jelas Purnomosidi.

Sementara, tarif yang dipatok diusulkan berkisar Rp15.000 hingga Rp25.000 untuk satu kali perjalanan. LRT Jabodebek menawarkan kecepatan durasi tempuh dan moda transportasi dengan teknologi baru untuk mobilitas masyarakat, namun tarif tersebut masih dalam pengkajian.

Perlu diketahui, penumpang LRT Jabodebek tanpa bayar ini akan terbatas melalui undangan atau mendaftar terlebih dahulu melalui kanal media sosial LRT. “Sementara dari Juli ini kita akan ada undangan ya. Ada yang kita share undangan ada yang mungkin daftar di medsos kita,” tutup Purnowo.

Baca artikel selanjutnya:

Artikel Terkait

Leave a Reply

Back to top button