Jasa Marga Bentuk Tim Satgas Sambut Lebaran 2023
Tim Satgas Jasa Marga Siaga juga harus mengantisipasi penanganan kondisi darurat dengan tetap memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan, terutama di titik-titik rawan kepadatan lalu lintas, genangan hingga longsor.
Konstruksi Media – PT Jasa Marga (Persero) Tbk terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat, terutama menyambut Lebaran Idul Fitri dengan mengantisipasi peningkatan mobilitas menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengungkapkan bahwa momentum Lebaran Idul Fitri tahun 2023 ini kondisi lalu lintas diproyeksikan akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan tahun lalu.
Tahun ini mengalami peningkatan dibanding tahun lalu, baik pada periode arus mudik maupun arus balik, mengingat saat ini situasi telah berangsur normal dari pandemi COVID-19, sehingga tidak lagi ada pembatasan mobilitas.
Hal tersebut dikatakannya dalam gelaran Kick Off Satuan Tugas (Satgas) Jasa Marga Siaga Hari Raya Idul Fitri 1444 H/Lebaran 2023 yang diselenggarakan di lapangan Museum Purna Bhakti, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.
Dalam Kick Off Satgas Jasa Marga Siaga Hari Raya Idul Fitri 1444 H merupakan bentuk komitmen Jasa Marga Group dalam memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.
“Penanganan arus mudik dan balik pada Lebaran tahun ini akan lebih menantang, sehingga Jasa Marga perlu melakukan langkah antisipasi dan menyiapkan strategi pelayanan operasi secara lebih matang untuk mewujudkan Mudik Aman Berkesan, seperti yang diamanatkan Pemerintah,” terang Subakti, Minggu, (26/3/2023).
Dia menambahkan terdapat sejumlah aspek yang harus menjadi fokus tim Satgas Jasa Marga Siaga diantaranya, memastikan kesiapan pelayanan operasi di gerbang tol, rest area dan sepanjang jalur tol.
Selain itu, pemenuhan seluruh substansi Standar Pelayanan Minimal (SPM), membatasi kegiatan konstruksi di jalan tol selama masa operasional layanan Lebaran yang berpotensi mempengaruhi kondisi lalu lintas, mengendalikan kepadatan hingga memastikan kebersihan dan fasilitas layanan yang memadai di Rest Area, memastikan kesiapan layanan operasi jalur fungsional serta mengoptimalkan penggunaan teknologi digital dalam melakukan monitoring dan pengolahan data kondisi lalu lintas terkini.
“Tidak hanya yang bersifat reguler, tim Satgas Jasa Marga Siaga juga harus mengantisipasi penanganan kondisi darurat dengan tetap memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan, terutama di titik-titik rawan kepadatan lalu lintas, genangan hingga longsor sehingga penanganan dapat dilakukan lebih cepat,” papar dia.
Kembali, Subakti mengatakan, selain kesiapan operasional, Jasa Marga juga menyiapkan strategi komunikasi dan manajemen informasi kepada para pengguna jalan tol, khususnya dalam menyampaikan himbauan dan panduan perjalanan.
Informasi terkait kondisi dan rekayasa lalu lintas di jalan tol secara update dan real time akan disampaikan melalui channel resmi Jasa Marga, yaitu Call Center 14080, Twitter @PTJASAMARGA, aplikasi Travoy, akun resmi media sosial Perusahaan hingga informasi melalui media massa.
Hal ini merupakan komitmen Jasa Marga dalam memberikan layanan informasi yang cepat, tepat dan akurat bagi masyarakat.
“Kami juga akan terus berkoordinasi dengan Kepolisian, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR dan stakeholder terkait lainnya dalam melakukan pemantauan arus lalu lintas di jalan tol, serta tindakan-tindakan lainnya yang diperlukan dalam menjaga kinerja operasional dan kualitas layanan,” tandas Subakti.
Untuk diketahui, kegiatan ini juga dihadiri oleh jajaran Direksi Jasa Marga yakni, Direktur Operasi Fitri Wiyanti, Direktur Bisnis Reza Febriano, Direktur Pengembangan Usaha M. Agus Setiawan, Direktur Human Capital & Transformasi Bagus Cahya A.B., dan Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Pramitha Wulanjani, juga dihadiri seluruh perwakilan Group Head Kantor Pusat maupun Direksi Anak Perusahaan Jasa Marga.
Guna mendukung layanan operasional yang maksimal, Jasa Marga juga telah menyiagakan sebanyak 509 unit armada operasional di seluruh jalan tol di Indonesia yang terdiri dari 192 unit derek (152 unit beroperasi dan 40 unit tambahan), 124 unit Mobile Customer Services (MCS), 53 unit ambulans, 39 kendaraan rescue dan Rescue Truck Multiguna/Komo, dan 101 unit Patroli Jalan Raya (PJR). Sejumlah jenis armada operasional tersebut juga turut dihadirkan dalam Kick Off Satgas Jasa Marga Siaga Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Baca Artikel Selanjutnya :