Konstruksi Media – PT Wijaya Karya Beton Tbk atau WIKA Beton berhasil mendapatkan laba bersih senilai Rp171,06 miliar hingga Desember 2022, naik hingga 110% dari laba tahun lalu sebesar Rp81,43 miliar.
Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya Beton Dedi Indra mengatakan, strategi WIKA Beton sepanjang 2022 mampu mengangkat kinerja kontrak baru meski di tengah tren lesunya sektor konstruksi. Perseroan hingga mendekati kondisi sebelum pandemi dengan mencatatkan perolehan sebesar Rp7,01 triliun atau naik 34,45% YoY.
“WIKA Beton turut mencatatkan pendapatan usaha hingga Desember 2022 sebesar Rp6,00 triliun, naik 34,64% dari tahun lalu sebesar Rp4,46 triliun,” kata Dedi melalui keterangan tertulis, Selasa (14/3/2023).
Porsi pendapatan Perseroan masih didominasi oleh segmen beton, baik itu beton pracetak maupun beton segar (readymix), yakni sebesar 92,71%, disusul segmen jasa sebesar 6,96% dan segmen quarry sebesar 0,33%.
Baca juga: Hubungkan IKN Nusantara, Silvia Halim Sebut Tol Laut Balikpapan Masih dalam Kajian
Hingga bulan Februari 2023, kata dia, WIKA Beton mampu membukukan omzet kontrak baru Rp1,05 triliun, atau naik 2,56% YoY. Proyek yang menyumbang performa didominasi sektor infrastruktur sebesar 66,95%, disusul sektor properti sebesar 10,57%, dan sisanya berasal dari sektor energi, industri, dan tambang masing-masing menyumbang sebesar 16,49%, 5,04%, dan 0,95%.
“Berdasarkan segmentasi kepemilikan, perolehan kontrak baru hingga Februari 2023 didominasi oleh swasta sebanyak 87,77%, disusul perusahaan induk WIKA 6,37%, perusahaan BUMN lain sebanyak 5,86%,” ucapnya.
Proyek-proyek besar yang mendukung kinerja WIKA Beton hingga bulan Februari ini di antaranya adalah Proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD), Proyek Elevated Road & Bridge Indah Kiat Karawang (IKK) Power Plant, Gudang Blibli Marunda.
Kemudian, Tomato Project-Tarakan Kaltara, Kereta Cepat Jakarta Bandung, GTN Data Center CIkarang, RS UPT Vertikal Surabaya, KHS PLN 2022, Proyek Reklamasi Dermaga PT Sjim Srengsem, Pembangunan Konstruksi Jalan Utama (Main Road) Tol Serang – Panimbang, dan lainnya.
Baca artikel selanjutnya: