News

Pak Jokowi, Kapan Hunian ASN Selesai Terbangun?

Pertengahan tahun 2023 Pemerintah akan melakukan proses konstruksinya dan ditargetkan pada tahun 2024 sebelum Upacara Kemerdekaan sebanyak 16 ribu ASN sudah pindah ke IKN.

Konstruksi Media – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa sebanyak 16 ribu Aparatur Sipil Negara (ASN) bakal pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur (Kaltim).

Perpindahan ASN tersebut bakal dimulai secara bertahap pada tahun 2024. Untuk itu saat ini pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyiapkan lokasi tempat tinggal para ASN nantinya.

Jokowi menyebut pembangunan Rumah Tapak Menteri (RTM) IKN diprediksi bakal rampung tahun depan. Di mana sebanyak 36 RTM yang sedang dibangun pemerintah sebagai salah satu persiapan untuk penyelenggaraan upacara bendera Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2024 di IKN.

“Sekarang ini dibangun kawasan rumah-rumah menteri, ada 36 di sini nanti bangunan yang kita harapkan di Juni 2024 itu selesai karena memang kita ada target 17 Agustus 2024 ada upacara bendera di Ibu Kota Nusantara,” terang Jokowi dalam keterangan persnya, Jumat, (24/2/2023).

Selain itu, Jokowi mengatakan pembangunan hunian untuk ASN/TNI/Polri di IKN terus dikebut pengerjaan.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan proses konstruksi hunian ASN akan dilaksanakan pada Juni tahun 2023.

“Konstruksinya akan dilaksanakan Juni 2023,” terang Basuki.

Presiden Jokowi kala berkemah di Titik Nol pembangunan IKN Nusantara. Dok. Ist

Dia menambahkan, saat ini pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN sesuai kontrak telah dimulai sejak Desember 2022 lalu.

Pembangunannya dilakukan di atas lahan sekitar 20 hektare lengkap dengan furniture serta akan dilengkapi fasilitas sosial dan fasilitas umum.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menghadiri Reuni Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM). Dok. Ist

“Konstruksi infrastruktur tersebut dilaksanakan oleh PT Adhi Karya-Ciriajasa, KSO dengan nilai kontrak sebesar Rp493 miliar,” ungkap Menteri PUPR.

Sementara, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan bahwa Kementerian PUPR telah mendapatkan penugasan dari Presiden untuk membangun 47 tower rusun/apartemen bagi ASN,TNI,Polri.

Baca Artikel Selanjutnya :

Artikel Terkait

Back to top button