Konstruksi Media – PT Nusantara Infrastructure Tbk atau META mengincar pendapatan usaha di segmen jalan tol pada semester I-2023 tumbuh sebesar 10,6% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022.
Pertumbuhan tersebut paralel dengan target perseroan yang akan mengoperasikan kembali tol ruas Pondok Aren-Serpong atau Tol BSD menjelang kuartal II-2023 nanti.
“Pembangunan sudah mulai dilakukan sejak 11 Maret 2022 dan diperkirakan beroperasi pada kuartal II-2023 mendatang,” kata Head of Corporate Communications META Indah D. P. Pertiwi, belum lama ini.
Ia mengatakan, perseroan telah menghabiskan dana sebesar Rp541 miliar untuk membenahi kerusakan jalan terutama yang terjadi di area KM 8 akibat terendam banjir dan perubahan pergerakan (weaving) di KM 10.
“Banjir yang terjadi di area KM 8 disebabkan oleh limpasan air Sungai Cibenda yang melintasi tol KM 8. Volume air yang tinggi tidak tertampung lantaran curah air hujan tinggi yang mengalir dari hulu hingga hilir sungai,” ucapnya.
Baca juga: Hutama Karya Buka Simpul Ekonomi Lewat Jalan Tol Trans Sumatera
Menurut dia, perseroan pun melakukan peninggian di area tersebut, dengan harapan perbaikan itu dapat menjadi solusi bagi pengguna jalan tol meski di tengah kondisi curah hujan tinggi. Dengan begitu, pengguna jalan tidak akan lagi terdampak limpasan air Sungai Cibenda.
Ia mengatakan, pekerjaan peninggian arah Jakarta akan dapat dilintasi pengguna jalan pada Februari 2023. Pekerjaan peninggian berikutnya akan menyasar jalan arah BSD/Serpong dengan estimasi tuntas pada kuartal II-2023.
Kendati Tol BSD diperkirakan dapat kembali beroperasi pada momentum Lebaran, Indah memprediksi, tren trafiknya bakal menurun. Pasalnya, sebagian besar pengguna jalan tol diperkirakan bergerak menuju Tol Trans Jawa dan Tol Trans Sumatera.
“Hal ini yang kami prediksi dapat mempengaruhi traffic selama libur Lebaran,” tutup Indah.
Baca artikel selanjutnya: