ApartemenPROPERTY

Lippo Cikarang Serahkan Tanggung Jawab Meikarta ke PT Mahkota Sentosa Utama

PT Mahkota Sentosa Utama mengakui bahwa penyelesaian serah terima unit-unit apartemen merupakan tanggung jawab PT MSU.

Konstruksi Media – PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mengumumkan tanggapannya melalui keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia, bahwa Lippo Cikarang telah menyerahkan seluruh tanggung jawabnya pada anak perusahaannya PT Mahkota Sentosa Utama (MSU).

“Pemenuhan hak-hak konsumen apartemen Meikarta dan pemenuhan target serah terima merupakan sepenuhnya tanggung jawab PT Mahkota Sentosa Utama (MSU),” kata Sekretaris PT Lippo Cikarang Tbk Veronika Sitepu melalui keterangan tertulis, Senin, (20/2/2023).

Namun meski menyerahkan tanggung jawabnya pada anak perusahaan, Lippo Cikarang tetap mendukung MSU dengan menilai bahwa MSU berada dalam kawasan Lippo Cikarang.


“Perseroan sebagai pemegang saham MSU mendukung MSU untuk memenuhi komitmen dan target serah terima unit kepada konsumen. Dengan mempertimbangkan bahwa apartemen Meikarta dapat berdampak positif bagi aktivitas komersial di kawasan Lippo Cikarang,” papr Veronika.

Veronika melanjutkan mengenai persoalan skema opsi titip jual, syarat dan ketentuannya Lippo Cikarang telah mengirimkan dan akan mengumumkan setelah adanya tanggapan dari MSU.

Tanggapan PT Mahkota Sentosa Utama

Presiden Direktur PT Mahkota Sentosa Utama Reza Jazwin Chatab mengakui bahwa penyelesaian serah terima unit-unit apartemen merupakan tanggung jawab PT MSU.

“Merupakan komitmen bagi MSU untuk melakukan penyerahan unit secara bertahap dan dengan kurun waktu yang telah ditentukan dalam putusan homologasi” tegas Reza.

Namun mengenai keterangan resmi yang disampaikan melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia Reza mengakui bahwa jumlah unit penjualan Meikarta tidak sebanyak yang pernah diklaim yaitu mencapai 100.000 unit.

“Perlu kami sampaikan bahwa setelah perubahan manajemen dan dilakukan pemeriksaan internal atas data penjualan unit, tidak ditemukan penjualan sebesar 100.000 unit,” kata Reza.

Ada pun unit yang terjual adalah sebesar 18.000 unit dan 30% diantaranya sudah diserahterimakan sejak PKPU, proses ini akan terus berjalan secara berkala hingga 2027 nanti. (Aisyah/Ryn).

Baca Artikel Selanjutnya :

Artikel Terkait

Back to top button