Konstruksi Media – Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono di depan para investor di Davos mengatakan, pemerintah memahami pentingnya kepastian hukum bagi investor. Saat ini, IKN telah memiliki payung hukum yang kuat, sehingga rencana pembangunannya dipastikan akan terus berlanjut.
Seperti diketahui bersama, 80% dari anggaran pembangunan IKN Nusantara akan dibiayai oleh swasta. Saat ini IKN telah masuk ke dalam daftar Proyek Strategis Nasional. Pemerintah menargetkan menggelar Upacara Hari Kemerdekaan Indonesia di sana pada 17 Agustus 2024.
”Melihat perkembangan ini, saya yakin IKN akan terus menarik banyak investor, baik dari dalam negeri maupun mancanegara,” kata Bambang dalam kegiatan Indonesia Pavilion dengan mengusung tema Experience Indonesia dalam perhelatan World Economic Forum (WEF) pada 16-20 Januari 2023 di Davos.
Mengenai peluang investasi di IKN Nusantara, kata Bambang, ada beberapa sektor yang berpeluang bagus. Ini termasuk transportasi, pendidikan, energi baru dan terbarukan, industri pertanian berkelanjutan, teknologi kota cerdas, dan sebagainya.
”Hingga saat ini, lebih dari 70 perusahaan swasta telah mengirimkan letter of intent ke Otorita IKN dan menyatakan minat berinvestasi di IKN. Ini termasuk 11 pernyataan dari perusahaan Malaysia yang baru-baru ini disampaikan pada kami di hadapan Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim,” ucapnya.
Baca juga: Rapimnas PII 2023, Danis H Sumadilaga Sampaikan Pencapaian Selama Setahun
Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah mengatakan, investor seharusnya mau menanamkan modal di IKN karena potensi IKN sebagai pusat ekonomi baru di Indonesia.
“Investor pasti bisa melihat masa depan dari IKN ini. Seperti para investor yang menanamkan modalnya di BSD sekitarnya beberapa puluh tahun lalu, sekarang mereka sudah menikmati hasil investasinya,” kata Piter.
Menurut dia, paling penting buat investor adalah Pemerintah harus bisa menunjukan ke para investor bahwa adanya kepastian dalam berinvestasi di IKN Nusantara. Kepercayaan investor akan meningkat apabila pembangunan infrastruktur sudah mulai terlihat.
”Jika fisik gedung-gedung Lembaga Pemerintah sudah jadi, saya yakin investor akan berdatangan ke IKN,” ujarnya.
Terkait pembangunan infrastruktur yang terus berjalan, disampaikan bahwa beberapa infrastruktur yang telah selesai 100% adalah jalan lingkar Sepaku 1, 2, dan 3. Pembangunan gedung di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan juga telah dimulai, termasuk Istana Kepresidenan, Kantor Presiden, dan Sekretariat Presiden. Sementara itu, tiga investor swasta telah mendapatkan letter to proceed untuk mulai membangun 184 tower hunian bagi ASN.
Baca artikel selanjutnya:
- Perkuat Sektor Pariwisata, Kemen BUMN dan Kemenpar Bentuk Satgas
- Waketum GAPENSI Beberkan Peluang Sektor Konstruksi 2024-2029 dalam Kabinet Merah Putih
- Rapat Kerja dengan Komisi V DPR, Menteri PU Laporkan Realisasi Anggaran 2024
- Sah, 3 Anggota PII Banda Aceh Resmi Dikukuhkan jadi Guru Besar Teknik USK