Event

Rapimnas PII 2023, Bakal Rumuskan Sistem Ketahanan Pangan IKN Nusantara

sebanyak 500 insinyur bakal mengikuti Rapimnas yang akan berlangsung pada 20-22 Januari 2023.

Konstruksi Media – Persatuan Insinyur Indonesia (PII) akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2023 di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Menariknya, selain membahas pembangunan infrastruktur, PII merumuskan sistem ketahanan pangan berkelanjutan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Ketua Umum PII Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, PII memiliki 27 badan kejuruan dan dalam Rapimnas akan ada diskusi teknis yang tidak tidak hanya membahas soal bangunan, melainkan bagaimana memikirkan berkaitan dengan ketahanan pangan dan kualitas kuantitas pangan.

“Kita tidak impor beras, dan banyak hal, itu nanti yang akan di bahasa oleh insinyur yang ahli di bidangnya,” kata Danis di Balikpapan, Kamis malam (19/1/2023).

Rapimnas PII 2023, Bakal Rumuskan Sistem Ketahanan Pangan IKN Nusantara. Foto: Istimewa

Ia mengatakan, sebanyak 500 insinyur bakal mengikuti Rapimnas yang akan berlangsung pada 20-22 Januari 2023. Para insinyur akan memberikan ide dan pemikiran dalam mewujudkan IKN di Kaltim yang bertema smart forest city.

Baca juga: Design Indra Karya, Bendungan Kuwil Kawangkoan di Sulawesi Utara

“Sesuai dengan aturan memenuhi kaidah-kaidah terkait lingkungan, kaidah sosial, dan tata kelola yang baik. Kemudian yang paling penting dimana kita bicara masa depan,” ucapnya.

Jadi, kata dia, IKN Nusantara diharapkan menjadi kota yang smart forest city dan di dalamnya terjadi perubahan transformasi berkehidupan, transformasi pekerja, berkeluarga, serta bermacam perubahan.

Ia mengatakan, Rapimnas kali ini diharapkan dapat melahirkan inovasi dan terobosan untuk pembangunan di Indonesia. Hal tersebut, akan dimulai dari pembangunan di IKN Nusantara.

“Kita tidak bisa tetap pada posisi sekarang, karena tantangan ke depan makin menantang, ini yang kita wujudkan dalam pembangunan IKN. Oleh sebab itu saran kami kepada seluruh para insinyur, arsitek, planer, teknisi, ini adalah kesempatan kita membuat terobosan dan inovasi untuk pembangunan Indonesia ke depan,” ujar dia.

Baca artikel selanjutnya:

Artikel Terkait

Back to top button