Rencana Adhi Karya untuk LRT Jabodebek pada Februari 2023
Target operasi komersial sejalan dengan kesepakatan dan komitmen bersama para stakeholder pembangunan proyek LRT Jabodebek.
Konstruksi Media – Sekretaris Perusahaan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) Farid Budiyanto mengatakan, memiliki rencana untuk menambah 10-15 rangkaian set kereta (train set) untuk proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodebek pada Februari 2023.
“Februari akan bertambah dengan menguji coba sekitar 10 sampai 15 kereta. Targetnya, pertengahan Juli 2023 sudah commercial operation,” kata Farid di Jakarta belum lama ini.
Ia mengatakan, target operasi komersial sejalan dengan kesepakatan dan komitmen bersama para stakeholder pembangunan proyek LRT Jabodebek. Untuk itu, dipastikan pelaksanaan uji coba untuk mengintegrasikan sistem antara sarana dan prasarana.
“Uji coba tersebut dapat berjalan tepat waktu seperti uji coba dua kereta yang dilakukan Presiden Joko Widodo, beberapa waktu lalu,” ucapnya.
Baca juga: Jokowi: LRT Jabodebek Cepat Sekali dan Tanpa Masinis
Menurut dia, setelah 10-15 kereta ini berhasil diujicoba, Adhi Karya secara beriringan dan berkelanjutan akan terus menambah jumlah kereta yang diujicobakan.
“Setelah siap akan ditambah lagi keretanya, sampai kami trial sekitar 25 sampai 27 kereta atau train set, sehingga semua akan siap pada Juli 2023,” ungkap Farid.
Sementara itu, hingga November 2022, Adhi Karya sukses mencatatkan kontrak baru sebesar Rp22,4 triliun. Beberapa proyek jumbo yang digarap antara lain Jalan Tol Yogya-Bawen senilai Rp4,5 triliun, MRT Fase II-CP 202 senilai Rp2,3 triliun, jalan tol 3A IKN senilai Rp1,1 triliun, Bendungan Jenelata Gowa Rp 849 miliar, dan jalan tol Semarang-Demak Rp761 miliar.
Baca artikel selanjutnya: