News

Waskita Karya Terbitkan 8 Miliar Saham Seri B dengan Nilai Nominal Rp100

Konstruksi Media – PT Waskita Karya Tbk atau WSKT menyelenggarakan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue melalui Penawaran Umum Terbatas (PUT) III. WSKT bakal menerbitkan 8.722.695.331 saham seri B dengan nilai nominal Rp100 per saham.

“Ketentuan-ketentuan PUT III, termasuk harga pelaksanaan final dan jumlah final atas saham seri B yang akan diterbitkan, akan diungkapkan dalam prospektus yang diterbitkan dalam rangka PUT III, yang akan disediakan bagi para pemegang saham perseroan yang berhak pada waktunya, sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku,” tulis manajemen WSKT dalam keterbukaan informasi, Jumat (19/8/2022).

Rights issue dilakukan lantaran dibutuhkan tambahan pendanaan dalam rangka melaksanakan program strategis. Perseroan bersama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menetapkan delapan streams strategi penyehatan keuangan yang dilakukan secara menyeluruh untuk mendukung pemulihan kinerja dan kondisi keuangan akibat dampak dari pandemi Covid-19.

Delapan streams tersebut antara lain divestasi inti, penjaminan pemerintah atas pinjaman dan atas obligasi dan sukuk, restrukturisasi utang induk, restrukturisasi utang anak usaha, penyelesaian ruas tol khusus, Penyertaan Modal Negara (PMN), transformasi bisnis, penerapan pedoman tata kelola dan manajemen risiko.

Baca juga: Transformasi Adhi Karya Jadi Champion Perkeretaapian

Perseroan fokus pada percepatan strategic partnership konsesi jalan tol yang dimiliki oleh entitas anak perseroan, yaitu PT Waskita Toll Road. Saat ini, Waskita Karya memiliki 14 konsesi jalan tol dengan 3 ruas telah beroperasi secara penuh, sementara 11 ruas sisanya beroperasi secara parsial maupun dalam tahap pembangunan.

Rencana penambahan modal dengan HMETD tersebut akan dilakukan secara tunai. Jumlah saham seri B yang akan diterbitkan akan disesuaikan dengan keperluan dana perseroan. Terjadi perubahan jumlah maksimum saham yang akan diterbitkan, bakal diumumkan bersamaan dengan panggilan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 2 September 2022.

Dana yang diperoleh dari hasil PUT III akan digunakan untuk penyelesaian proyek jalan tol, modal kerja, dan indirect cost (bunga, pajak, dan biaya administrasi) proyek konstruksi serta investasi pengembangan entitas anak perseroan.

Baca artikel selanjutnya:

Artikel Terkait

Leave a Reply

Back to top button