Konstruksi Media – PT Bevananda Mustika (BEVA) merupakan manufaktur produk dari kawat yang telah berdisi lebih dari 27 tahun, dengan motto “Rest Assured, We Got You Covered”, BEVA memberikan jaminan kualitas produk dan pelayanan yang terbaik untuk pelanggan, dengan konsep One Stop Manufacture.
Sales Manager PT BEVA Gindo Sigalingging mengatakan, BEVA fokus memproduksi olahan kawat untuk mensuplai kebutuhan dalam pembangunan infrastruktur yang berlangsung baik gedung maupun apartemen.
“Perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur besi dan baja yang memiliki pabrik di Cikarang, Jawa Barat, dengan menghasilkan produk olahanan kawat,” ujar Gindo dalam gelaran Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) INKINDO DKI Jakarta di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa, (16/8/2022).
Dia menambahkan, yang menjadi perhatian saat ini adalah soal TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri). Seperti yang pernah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), TKDN masih jauh, artinya masih mengandalakan penggunaan produk impor ketimbang produk lokal, hal tersebut untuk meningkatkan perekonomian dalam negeri.
“TKDN merupakan program dari pemerintah untuk meningkatkan penggunaa produk dalam negeri, yang nantinya akan meningkatkan perekonomian Indonesia sehingga nantinya produk-produk dalam negeri bisa bersaing di pasar dunia,” kata Gindo.
Ia menambahkan, produk TKDN juga sebagaimana diatur dalam Keputusan Presiden Nomor 24 tahun 2018 tentang Penggunaan Produk Dalam Negeri, dan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 29 tahun 2018 tentang Pemberdayaan Industri. Barang dalam negeri merupakan barang dan jasa termasuk rancang bangunan perekayasaan yang diproduksi oleh perusahaan yang berinvestasi di Indonesia.
Produk dalam negeri juga menggunakan seluruh atau sebagian tenaga kerja Indonesia dan menggunakan bahan baku seluruhnya atau sebagiannya yang berasal dari Indonesia.
“Penggunaan dalam negeri juga sejalan dengan keinginan Presiden Joko Widodo agar lembaga pemerintah dan para BUMN untuk membelanjakan APBN dan APBD untuk produk dalam negeri. Dengan harapan agar produk dalam negeri ini dapat meningkatkan perekonomian Indonesia,” papar dia.
Baca Juga : INKINDO DKI Gelar Rakerprov, Imam Hartawan: Maju Bersama dan Berkarya untuk Jakarta
Sebagaimana yang pernah disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam sebuah pidatonya yang mengatakan bahwa “Kita konsisten membeli barang yang diproduksi oleh dalam negeri (pabrik-pabrik kita), industry-industri kita dan UKM-UKM kita. Kita belokkan semua disini (dalam negeri), ini artinya membukan lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan perekonomian kita,”.
Perjalan 27 Tahun
Gindo menjelaskan BEVA telah memiliki lebih dari 10 produk yang dapat digunakan dalam satu proyek gedung maupun bangunan. Produk ini seiring dengan berjalannya waktu kian bertambah.
“Pada awal pembentukkan BEVA ini tahun 1995 kami hanya memiliki satu produk utama yakni Kronjong atau BEVA Gabion. Kemudian pada tahun 2003 kami menambah produk varian baru yakni BEVA Mesh, Beva Cable CAGE dan BEVA Minemesh,” terang dia.
BEVA Mesh merupakan rangkaian wangka kawat baja yang telah di las dan berkualitas tinggi untuk berbagai macam kebutuhan, seperti penggunaan pagar, rangka atap, partisi dan lainnya.
“BEVA Minemesh ini produk premium yang banyak digunakan di tambang-tambang besar di Indonesia seperi PT Freeport Indonesia,” imbuhnya.
Kemudian di tahun 2009, kata Gindo, BEVA kembali menambah produk varian baru lagi yakni BEVA Fence (Pagar), BEVA Barb (Kawat Duri), BEVA Razor (Kawat Silet), dan BEVA Chainlink (Kawat Harmonika).
“Pada tahun 2015, kami bekerjasama dengan Gallagher (perusahaan security system dari new Zealand yang menghasilkan pagar yang dialiri dengan kawat kejut). Produk pagar dengan kategori super maximum security system ini digunakan untuk proyek-proyek yang memerlukan keamanan tingkat tinggi seperti di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, Data Center, Bandara, Pangkalan Militer, hingga Gedung Ketutaan Negara,” jelas Gindo.
“BEVA bekerjasama dengan Gallagher dalam memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggannya. Dengan Gallagher Electric Parimeter System merupakan kombinasi unggulan dengan BEVA High Security System (HSS) Fence karena dapat memberikan efek kejut listrik yang tidak mematikan. Dengan area yang dapat dintegrasikan dengan control panel yang dapat dipantau selama 24 jam dan voltase yang dapat diatur ketegangannya sesuai keperluan,” sambung dia.
Selanjutnya pada 2019, BEVA membuka cabang kantor baru di Medan, Sumatera Utara. Hal ini semakin menunjukkan bahwa produk dalam negeri dapat berkembang di negeri sendiri.
Kemudian pada 2022, BEVA berhasil menambah produk varian baru yakni BEVA Eronett dan BEVA Eromatt.
Sehingga dalam sebuah bangunan atau gedung, produk besutan Bevananda Mustika ini dapat mensuplai kebutuhannya dari mulai pagar hingga pengendalian struktur tanah.
Pada proses produksi yang dilakukan olehnya berdasarkan standar ISO Management Mutu 9001:2015.
Tak hanya itu, BEVA juga dilengkapi dengan in-house labolatory untuk memastikan kualitas pre dan pasca produksi telah sesuai standar yang telah ditetapkan.
“Labolatorium ini untuk menguji material sebelum diproduksi dan dipasarkan serta digunakan dalam sebuah proyek,” katanya.
Dalam proses produksinya, BEVA juga dilengkapi dan didukung dengan technical support team untuk memberikan pelayanan pre dan post-produksi terbaik kepada pelanggan meliputi estimasi, draing, dan supervise dalam sebuah proyek.
Sebagaimana yang diinginkan oleh Presiden Jokowi yakni menciptakan SDM maju dan unggul.
Adapun produk BEVA ini telah digunakan dalam proyek pemerintah maupun swasta, di antaranya, salah satu project BEVA Gabion telah digunakan dijalan Cisokan.
BEVA Pas Fence juga digunakan di salah satu proyek strategis nasional antara Indonesia-Korea di PT Hyundai Motors Manufacture Indonesia (HMMI).
“Kami mensuplai seluruh pagar di area project HMMI, Karawang, Jawa Barat,”tuturnya.
“Kami juga mensupport kebutuhan kawat dalam pembangunan Jakarta International Stadium (JIS), dengan produk BEVA Chainlink, kami memasang semua pagar kawat di lapangan latihan JIS,” jelasnya kembali.
Kemudian produk BEVA Razor yang juga berhasil diimprovisasai menjadi kawat barrier (Mini Deploy System) yang telah digunakan oleh Kepolisian Republik Indonesia untuk menjaga dari aksi huru hara.
“Hingga saat ini tercatat lebih dari 500 project telah berhasil menggunakan produk BEVA. Untuk itu kami selalu berupaya mencipatakan produk sesuai dengan kebutuhan pelanggan dalam mengerjakan suatu proyek dengan kualitas tinggi dan buatan dalam negeri,”tutupnya.
Baca Artikel Selanjutnya :
