Proyek MRT Phase 2 Sampai 4 Akan Dikerjakan Secara Pararel
Dengan pengerjaan secara pararel ini, memungkinkan penyelesaian proyek MRT dapat lebih cepat.
Konstruksi Media – Proyek pengembangan transportasi massal atau moda raya terpadu (MRT) Phase 2, 3 dan 4 akan dikerjakan secara pararel. Hal tersebut membuat penyelesaian pembangunan proyek MRT dapat lebih cepat.
Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengungkapkan saat ini proyek pembangunan MRT Phase 2A Bundaran HI – Kota sepanjang 6,3 Kilometer (Km) sedang tahap konstruksi.
Kemudian, Phase 2B Kota – Ancol Barat sepanjang 6,0 Km saat ini sedang dalam proses pengajuan pinjaman dari pemerintah Jepang lewat pembiayaan JICA (Japan International Cooperation Agency).
Pasalnya, kata William, pemerintah Jepang sudah berkomitmen untuk mendukung penyelesaian pembangunan Phase 2B ini.
“Phase 2A sedang dalam proses konstruksi dan Phase 2B sudah dilakukan Feasibility Study (FS) pada 2020 dan saat ini masuk tahap ke basic engineering design,” terang William dalam konferensi pers di Wisma Nusantara, Jakarta, Kamis, (30/6/2022).
Dia mengatakan untuk Phase 1 rute Lebak Bulus – Bundaran HI sepanjang 16 Km sudah beroperasi sejak tahun 2019 yang lalu.
Baca Juga : Progres MRT Bundaran HI-Kota Capai 34 Persen
Selain itu, dirinya juga memberikan kabar terbaru mengenai pembangunan MRT Phase 3 dari Balajara – Cikarang sepanjang 87 Km.
“Pembangunan MRT Phase 3 ini merupakan salah satu proyek strategis nasional, dan saat ini sedang dilaksanakan basic engineering design. Dan pembangunan Phase 3 ini memiliki nilai investasi sekitar Rp 160 Triliun,” imbuhnya.
Sementara, untuk Phase 4 yang akan menghubungkan Fatmawati – Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sepanjang 12 Km.
“Feasibility Study (Phase 4) sudah selesai. Dan pembangunan proyek MRT dari Phase 2 sampai 4 ini akan dikerjakan secara pararel, sehingga untuk penyelesaian akan lebih cepat,” tutupnya.
Baca Artikel Selanjutnya :