HSEINFO

Forum QHSE BUMN Konstruksi Diharapkan Jadi Lokomotif Keselamatan Konstruksi Indonesia

Forum ini sebagai salah satu punggawa untuk membawa perekonomian Indonesia dan keselamatan konstruksi di Indonesia.

Konstruksi Media – Kehadiran Forum QHSE BUMN Konstruksi mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan. Mereka berharap, Forum yang kini dikomandoi Subkhan tersebut bisa menjadi lokomotif bagi terciptanya budaya keselamatan di sektor industri konstruksi Tanah Air.

Hal itu terungkap dalam acara Halal Bi Halal Forum QHSE BUMN Konstruksi yang digelar di lantai 3 Hutama Karya (HK) Tower, Kamis (25/5/2022).

Ketua Gabungan Tenaga Ahli dan Terampil Konstruksi Indonesia (Gataki) Desiderius Viby Indrayana misalnya, mengatakan bahwa forum ini sebagai salah satu punggawa untuk membawa perekonomian Indonesia dan keselamatan Indonesia pada puncak yang tertinggi.

“Saya merasa yakin jika lebih dari satu hal yang terbaik bergabung menjadi satu bahwa hasilnya akan sangat luar biasa di luar ekspektasi kita,” ungkap Viby dalam perhelatan tersebut, ditulis Kamis (26/5/2022).

Ia menambahkan, forum QHSE BUMN Konstruksi dapat membawa perekonomian Indonesia dan keselamatan Indonesia karena di dalamnya ada figur-figur yang sangat berkompeten salah satunya Ketua Umum Forum BUMN Konstruksi yakni Subkhan.

“Saya juga meminta beliau untuk menjadi Ketua Dewan Pakar sekaligus Dewan Ahli di GATAKI. Saya yakin orang yang hebat membawa amanah besar, tentunya tidak akan sukses jika tidak ada team work yang solid dibelakangnya,” paparnya.

“Forum QHSE BUMN Konstruksi dapat dijadikan contoh oleh asosiasi apapun, kesolidan, militansinya dan juga garis tegak lurusnya yakni keselamatan di atas segalanya,” tutupnya.

Baca Juga : Program Prioritas Forum QHSE BUMN Konstruksi

Sementara, Perkumpulan Ahli Keselamatan Konstruksi Indonesia (PAKKI) Lazuardi Nurdin mengatakan harusnya Forum QHSE BUMN Konstruksi ini mendapatkan suatu keuntungan dengan banyaknya praktisi di bidang quality dan safety yang ada di BUMN Konstruksi.

“Saya salut dengan Forum QHSE BUMN Konstruksi ini, mudah-mudahan keselamatan konstruksi bisa terus kita jaga dan kami dari PAKKI siap bekerjasama dengan dengan forum ini,” jelasnya singkat.

Halal Bi Halal Forum QHSE BUMN Konstruksi. Dok. Konstruksi Media

Sementara itu, Ketua Komunitas Migas Indonesia Herry Putranto yang hadir di lokasi mengungkapkan, di dalam industri migas, aspek HSE atau QHSE sudah sangat mandatory dalam penerapan prinsip-prinsip ini.

“Saya minta Senior Vice President HSSE di Pertamina Bpk Dedy Syam untuk mengsingkronisasikan secara korporasi kepada BUMN Konstruksi dalam mengerjakan proyek-proyek yang dimiliki oleh Pertamina. Salah satunya yakni sharing knowledge,” katanya.

Selain itu, ungkap Herry, bukan hanya Pertamina melainkan dengan perusahaan migas lainnya yang akan melakukan sharing knowledge dengan para BUMN Konstruksi.

Selain itu, Manager Kerjasama Alumni dan Ventura Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKMUI) Dr Indri Hapsari Susilowati mengatakan pihaknya sangat mendukung kegiatan Forum QHSE BUMN Konstruksi ini.

Manager Kerjasama Alumni dan Ventura Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKMUI) Dr Indri Hapsari Susilowati. Dok. Konstruksi Media

Ia menambahkan FKMUI juga telah bekerjasama di beberapa bidang dengan Forum QHSE BUMN Konstruksi seperti halnya Kerjasama Tridharma Pendidikan Tinggi, yang sudah terjalin sejak awal Pandemi Covid-19 dengan Departemen K3.

“Kerjasama Tridharma Pendidikan Tinggi ini untuk pendidikan kita mengundang praktisi-praktisi dari Forum QHSE BUMN Konstruksi untuk menjadi dosen tamu di kuliah umum atau di seminar-seminar yang diselenggarakan oleh mahasiswa FKMUI,” terangnya.

Selanjutnya untuk penelitian, ia mengatakan, beberapa mahasiswa FKMUI juga sudah banyak dilibatkan di beberapa perusahaan BUMN Konstruksi untuk melakukan penelitian skripsi, tesis hingga disertasi.

“Lalu, untuk pengabdian masyarakat, saat ini kita sedang mengajukan riset hingga ke hilir hingga memberikan pengabdian kepada masyarakat,” paparnya.

Dia berharap dengan kerjasama ini, sinergi antara FKMUI dengan Forum QHSE BUMN Konstruksi terus berlanjut tidak hanya pada program Tridharma Pendidikan Tinggi yang sudah terjalin selama ini melainkan akan berusaha membuat beberapa kegiatan lainnya.

“Dalam waktu dekat ada International Conference yang akan terlaksana dan akan kami buat satu simposium khusus untuk QHSE konstruksi yang akan memberikan banyak informasi sharing knowledge terkait safety yang sudah ditetapkan,” imbuhnya.

Lalu, Heber Lolo Simbolon Wakil Ketua Umum Kadin Provinsi DKI Jakarta Bidang Ketenagakerjaan, Pendidikan dan Pelatihan menambahkan juga telah bekerjasama dengan Forum QHSE BUMN Konstruksi, terutama pada saat bulan K3 Internasional khusus di DKI Jakarta.

“Selama ada kegiatan bulan K3 di DKI Jakarta kita selalu terlibat. Semoga setiap acara kita bisa melewati dengan baik. Harapan kami demi konstruksi yang lebih baik, dan memanusiakan manusia tenaga konstruksi yang ada di DKI Jakarta,” ungkap Heber.

Heber yang juga Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional (DPN) Apkindo menambahkan keselamatan dan kesehatan kerja alias K3 merupakan hal yang sangat wajib dilakukan dalam sektor konstruksi.

Untuk itu, kadin DKI Jakarta sangat mendukung program K3 di setiap pekerjaan-pekerjaan baik konstruksi khususnya dan dibidang lainnya.

Di akhir sambutannya, dia memberikan sebuah pantun untuk forum ini, Makan Indomie Pakai Ketupat, Semoga Forum QHSE Semakin Hebat yang disambut tepuk tangan yang riuh dari seluruh peserta yang hadir dalam acara tersebut.

Baca Artikel Selanjutnya :

Artikel Terkait

Leave a Reply

Back to top button