Halal Bil Halal APJASI : Kolaborasi Aktif Mengupayakan Budaya Keamanan
Komitmen menjalankan visinya untuk menuju industrial security yang adaptif terhadap dinamika risiko keamanan, dengan tujuan menciptakan iklim dunia usaha yang aman dan berkelanjutan.
Konstruksi Media – Asosiasi Pengguna Jasa Sekuriti Indonesia (APJASI) menyelenggarakan acara Halal Bil Halal dan Talkshow Sekuriti yang digelar di JS Luwansa, Kuningan, Jakarta, Selasa, (25/5/2022).
Dalam sambutannya, Ketua Umum APJASI Leonard Abdul Aziz mengatakan acara ini bertujuan untuk menjaga silaturahim antara pengguna jasa sekuriti di Indonesia dan menggelar diskusi ringan tentang kesekuritian di Indonesia.
“Pertama, memperkokoh silaturahim antara para pengurus, perusahaan anggota APJASI yang saat ini terdapat 60-an perusahaan dari berbagai sektor seperti, konstruksi, tambang, migas, pangan, swasta dan BUMN, serta pasa stakeholders terkait,” ungkap Leonard.
Selanjutnya, dia mengatakan sinergi dan kolaborasi aktif dalam mengupayakan budaya keamanan dan kepedulian bersama akan pengamanan disemua lingkungan sekitar.
Leonard yang juga VP Corporate Security Astra Group menambahkan, APJASI mengajak stakeholder lain yang belum tergabung dalam APJASI untuk bergabung dan menerapkan sistem manajemen pengamananan.
“Kemudian, kami mengkampanyekan bahwa sistem manajemen pengamanan bukan hanya satpam, tetapi secara sistem melibatkan kebijakan, komitmen bersama, keteladalan, kepemimpinan, kerjasama dan konsistensi, baik aspek keamanan fisik maupun keamanan non fisik,” paparnya.
Terakhir, dia berpesan, melakukan standarisasi Sumber Daya Manusia (SDM) dibidang keamanan dan pengamanan menjadi standar yang pada akhirnya akan membangun daya saing organisasi dan keberlanjutan usaha/bisnis.
Sementara, hadir di lokasi, Sekretaris Jenderal APJASI Subkhan menuturkan bahwa acara tersebut dilaksanakan untuk membangun kemanfaatan bagi semua komponen masyarakat.
Baca Juga : Subkhan, Direktur Muda dengan Segudang Prestasi
“Acara ini digagas untuk membangun kemanfaatan APJASI bagi semua komponen masyarakat dan kemajuan kesejahteraan bersama,” tuturnya.
Sebagai informasi, APJASI terbentuk dan berperan untuk mengatur dan memajukan kepentingan kolektif dari perusahaan atau pribadi yang menyelenggarakan pengamanan bagi usaha dan kegiatannya. Para penggagas APJASI sadar bahwa lingkup dari kepentingan kolektif tersebut bervariasi untuk masing-masing perusahaan/pribadi, maka APJASI menjadi organisasi yang berperan sebagai wadah koordinasi, komunikasi dan konsultasi yang menghubungkan semua kepentingan di bidang keamanan.
Selain itu, APJASI bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan dan optimalisasi pengamanan, seperti SDM, sistem manajemen, dan sarana-prasarana pengamanan, sehingga dapat memberi manfaat pada peningkatan keuntungan dan keberlangsungan usaha bagi perusahaan atau pribadi yang menyelenggarakan pengamanan. APJASI mendorong tata kelola pengamanan yang lebih rapi dan taat peraturan perundangan, sesuai dengan resiko keamanan yang dikendalikan oleh setiap sektor industri.
Sebagai mitra perusahaan, APJASI juga berupaya menjembatani beragam kepentingan terkait keamanan dengan mendorong terjadinya koordinasi dan komunikasi antara penyedia jasa pengamanan, profesional di bidang keamanan, dan pemerintahan yang dalam hal ini adalah Kepolisian Republik Indonesia, kementerian terkait, dan para pengusaha atau pribadi.
Yang terpenting yakni menjalankan visinya untuk menuju industrial security yang adaptif terhadap dinamika risiko keamanan, dengan tujuan menciptakan iklim dunia usaha yang aman dan berkelanjutan.
Baca Artikel Selanjutnya :