EQUIPMENTTeknologi

Teknologi Konstruksi Jalan Layang Buatan Waskita Beton

Waskita Beton memiliki teknologi yang digunakan pada konstruksi jalan layang.

Konstruksi Media – PT Waskita Beton Precast Tbk memiliki teknologi yang digunakan untuk Proyek Pembangunan Sarana Dan Prasarana Pelatihan Konstruksi Layang oleh Ditjen Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Teknologi tersebut bernama SPRigWP atau Sistem Perkerasan Rigid Waskita Precast.

“Produk ini merupakan produk unggulan yang dimiliki oleh perusahaan hasil inovasi terbaru untuk konstruksi jalan,” ujar Direktur Bisnis dan Pengembangan Waskita Beton, Sugiharto dalam keterangannya, beberapa waktu lalu

SPRigWP memiliki beragam keunggulan dibandingkan dengan sistem perkerasan jalan konvensional, antara lain dapat digunakan untuk konstruksi jalan baru dan peningkatan jalan, dapat mengendalikan beban berlebih dan kerusakan jalan, dan memiliki daya tahan yang lebih lama.

Baca juga: Refly Harun Sindir Ridwan Kamil Pesimis Soal IKN Nusantara

Selain itu, pemasangannya lebih mudah, cepat dan tepat. Jalan dapat segera difungsikan meski sambungan belum di-grouting. SPRigWP juga dapat meminimalisir penutupan jalan dan memiliki biaya perawatan yang murah.

Untuk informasi, SPRigWP pertama kali digunakan pada tahun 2016. Pengaplikasian dilakukan pada jalan akses menuju Plant Bojonegara dengan panjang jalan 49 meter dan lebar 5 meter. Kemudian pengaplikasian di Plant Klaten dengan panjang 36 meter dan lebar 9 meter pada 2017. Teknologi ini juga diaplikasikan pada Ruas Jalan Margomulyo, Surabaya pada akhir 2018 dengan panjang 48 meter dan lebar 23,4 meter.

SPRigWP telah mendapatkan Paten dari Dirjen Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum & HAM dengan Nomor IDP000080495 dan Spesifikasi Khusus Interim dari Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR sehingga dapat digunakan pada pembangunan ataupun preservasi jalan di lingkungan Dirjen Bina Marga.

Baca artikel selanjutnya:

Artikel Terkait

Leave a Reply

Back to top button