Konstruksi Media — PT Adhi Persada Beton (Adhi Beton) bersama dengan Politeknik Negeri Lampung (Polinela) menjalin kerjasama peningkatan pendidikan dan pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) berdaya saing.
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Direktur Polinela, Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si., dan Direktur Utama APB, Ir. Johan Arifin, S.T., M.T., di Bandar Lampung, (04/10/2024).
Dalam sambutannya, Johan Arifin mengatakan kerja sama ini bertujuan untuk mendukung pengembangan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta pengembangan SDM yang lebih berdaya saing.
Johan mengapresiasinya atas terbentuknya kerja sama ini. Menurutnya, kolaborasi dengan Polinela membuka peluang bagi APB untuk berkontribusi lebih dalam membentuk generasi muda yang kompeten di bidang konstruksi.
“Kami sangat mendukung program pendidikan vokasi yang diterapkan Polinela, terutama terkait Building Information Modeling (BIM), yang kini menjadi standar dalam industri konstruksi,” kata Johan.
Dia menambahkan, PT Adhi Persada Beton (APB), perusahaan terkemuka di bidang industri beton precast dan readymix di Indonesia, juga membuka peluang magang bagi mahasiswa Polinela di berbagai plant APB yang tersebar di seluruh Indonesia, seperti di Purwakarta, Yogyakarta, dan Ibu Kota Nusantara.
“Program magang ini diharapkan dapat memberikan pengalaman praktis yang berharga bagi mahasiswa, terutama dalam memahami proses produksi beton dan aplikasi teknologi terkini di industri,” ungkap Johan.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, kolaborasi ini menegaskan komitmen Polinela untuk terus beradaptasi dengan kebutuhan industri melalui pengembangan kurikulum yang relevan, penelitian terapan, dan peningkatan kompetensi mahasiswa dan dosen.
Dirinya berharap, penandatanganan nota kesepahaman ini menjadi langkah awal menuju kerja sama yang lebih erat dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Sementara, Direktur Polinela, Prof. Sarono, menyatakan bahwa kemitraan dengan APB alias Adhi Beton ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat peran Polinela dalam mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan industri konstruksi modern.
“Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam pengembangan kompetensi mahasiswa kami, khususnya di bidang teknologi beton precast dan readymix. Dengan dukungan APB, kami yakin dapat lebih memaksimalkan peran pendidikan vokasi dalam mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia,” jelas Prof. Sarono.
Sebagaimana diketahui, dalam MoU ini kedua pihak sepakat untuk mengadakan berbagai kegiatan kolaboratif, termasuk penelitian bersama, program magang, dan pengajaran oleh praktisi industri di Polinela.
Adapun ruang lingkup kerja sama juga mencakup inovasi teknologi dan technopreneurship di bidang konstruksi, khususnya terkait pengembangan material beton.
Baca Juga :
- Ketimbang Bangun Terminal 4, Erick Pilih Perbaiki 3 Terminal di Soetta
- Erick Thohir Angkat Simon Aloysius sebagai Dirut Pertamina Gantikan Nicke Widyawati
- Kalla Beton Ikut Andil di Pameran Konstruksi BJKW VI Makassar
- Lewat Kinematic Pavilion 2.0, Planawood Hadirkan Fasilitas Ramah Lingkungan di Perkotaan
- AVIAN Berhasil Catatkan Pertumbuhan Penjualan Sampai Kuartal III 2024