Kawasan

Proyek Kampung Susun Bayam Disorot, Ketua DPRD Tuding Anies Bohongi Publik

Konstruksi Media – Proyek Kampung Susun Bayam di kawasan Jakarta International Stadium (JIS) disiapkan untuk pekerja proyek Jakarta International Stadium (JIS).

Menanggapi hal itu, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi mengatakan, rencana awal Kampung Susun itu untuk warga Kampung Bayam yang terdampak pembangunan JIS.

“Itu namanya menipu. Membohongi publik,” ujar Pras, panggilan akrab Prasetio Edi Marsudi dikutip pada Selasa (18/1/2022).

Pras mempertanyakan tujuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menetapkan Community Action Plan (CAP) di Kampung Bayam, tapi justru dihuni orang yang tak pernah tinggal di wilayah tersebut.

“Bilang saja dari awal warga Kampung Bayam digusur. Kalau ujung-ujungnya Kampung Susun Bayam untuk para pekerja pendukung JIS buat apa dilakukan CAP. Jadi siapapun yang memenuhi kriteria untuk bekerja harapannya bisa di tampung di situ,” tandasnya.

Sebagai informasi bahwa pada 2020, Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Penduduk dan Permukiman DKI Jakarta Suharti, menyatakan 3 dari 21 kampung kota yang masuk program CAP mulai dibangun.

Tiga kampung itu adalah Kampung Akuarium di Jakarta Utara, Kampung Bukit Duri di Jakarta Selatan dan Kampung Bayam di Jakarta Utara.

Perubahan peruntukan Kampung Susun Bayam dari warga kampung menjadi untuk pekerja proyek Jakarta International Stadium itu terungkap dari penjelasan Manajer Proyek JIS Arry Wibowo.

Sebelumnya, Manajer Proyek dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro) itu berujar, Kampung Susun yang akan dibangun di bekas lahan Kampung Bayam tidak terpisahkan dari JIS.

Arry berharap pekerja JIS, seperti petugas kebersihan dan petugas keamanan dapat menghuni unit di Kampung Susun itu.

Sebanyak 604 Kepala Keluarga (KK) atau 1.612 jiwa warga dari tiga blok permukiman di Kampung Bayam terkena dampak proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).

Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim pernah menyebut, sebagian warga telah menerima uang kompensasi atau ganti rugi. Sementara sebagian warga lainnya menerima dipindahkan ke Kampung Susun.***

Artikel Terkait

Leave a Reply

Back to top button