WSBP Siapkan Produk Spun Pile untuk Infrastruktur Keairan Dermaga Pulau Pari
Dermaga sepanjang 82 m ini dibangun dengan produk andalan WSBP yaitu Spun Pile berdiameter 600 mm.
Konstruksi Media – PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah menjadi supplier berpengalaman untuk beberapa proyek infrastruktur keairan antara lain Lotte Chemical Indonesia New Ethylene Project (LINE Project), Dermaga CPO Ketapang Pelabuhan Pangkal Balam Pangkal Pinang, Pelabuhan Sisi Darat Penajam Paser Utara, Dermaga Bongkar Muat Jukung (Kapal Barang) di Sumatera Selatan, dan Proyek Revertment & Retaining Wall Dermaga Benoa.
Tahun ini, WSBP mendapat kepercayaan untuk menyuplai produk Proyek Dermaga Pulau Pari. Proyek yang berlokasi di wilayah DKI Jakarta ini merupakan proyek pengembangan dermaga untuk bersandarnya kapal penumpang yang menuju ke Pulau Pari.
Vice President of Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto mengatakan, Dermaga Pulau Pari menjadi fasilitas penting. Pasalnya, Pulau Pari merupakan bagian dari Kepulauan Seribu yang kerap kali dikunjungi oleh wisatawan domestik dan luar negeri.
Baca juga: WSBP Suplai Readymix Jalan Feeder di KIPP IKN Nusantara Senilai Rp98,6 Miliar
“Ini salah satu bentuk komitmen dan kontribusi kami terhadap program infrastruktur Pemerintah, khususnya Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta sebagai pemilik proyek,” kata Fandy Dewanto.
Ia mengatakan, dermaga sepanjang 82 m ini dibangun dengan produk andalan WSBP yaitu Spun Pile berdiameter 600 mm. Penggunaan produk paku bumi ini akan menghasilkan pengerjaan struktur bangunan akan jauh lebih praktis, lebih presisi dan meminimalkan kesalahan.
Selain itu, menghasilkan daya tahan bangunan yang kokoh serta memiliki daya tahan bangunan dalam jangka panjang. Proses pemasangan, kata dia, jauh lebih mudah dan cepat dibandingkan dengan beton cast in situ.
“WSBP mengerahkan Plant Bojonegara di Banten untuk memproduksi dan mengirimkan sebanyak 247 batang Spun Pile melalui jalur laut. Kami sudah menyelesaikan proses produksi sejak TW III/2023 lalu. Pengiriman dilakukan secara bertahap sejak akhir TW III dan ditargetkan selesai di akhir tahun 2024. Hingga saat ini progress pengiriman sudah mencapai 70%,” jelasnya.
Baca juga: WSBP Tuntaskan Suplai Proyek Pengaman Pantai Teluk Jakarta Tahap 6 Paket 3 di PIK
Ke depannya, kata dia, WSBP melihat peluang besar pada proyek infrastruktur perairan lainnya di indonesia.
“Kami targetkan untuk meraih proyek lainnya, sehingga dapat terus berkontribusi dalam konstruksi infrastruktur khususnya di proyek perairan,”ujarnya.
Tidak hanya itu, dalam setiap kegiatan operasional perusahaan, WSBP selalu mengedepankan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan manajemen risiko serta meraih kontrak-kontrak proyek dengan kondisi keuangan yang sehat.