News

Wali Kota Andi Harun Cek Pembangunan Terowongan Samarinda, Progresnya Sudah 85%

Terowongan Samarinda memiliki panjang sekitar 426 meter dan dirancang dengan lebar 10 meter dan dilengkapi dengan sistem drainase di sisi kiri dan kanan.

Konstruksi Media – Wali Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) Andi Harun secara langsung melakukan peninjauan proses pengeboran pembangunan “Terowongan Samarinda”. Kini kedua sisi terowongan sudah saling bertemu alias sudah tembus (tersambung).

Hal ini menunjukkan bahwa pembangunan Terowongan Samarindah ini memunjukkan peningkatakan yang signifikan yang dikerjakan oleh kontraktor BUMN Karya tersebut.

Alhamdulillah, hari ini kami menyaksikan langsung bagaimana pipa bor sudah tembus. Itu menandakan bahwa proyek terowongan sudah mencapai lebih dari 85 persen sebagaimana laporan dari pelaksana,” tutur Andi Harun disela-sela peninjauan ke lokasi pembangunan Terowongan Samarinda.

Sementara, PPK Pembangunan Terowongan Samarinda Rezky Samudra menyampaikan lebih detail terkait progres terkini pembangunan Terowongan Samarinda.

“Saat ini proyek telah mencapai 85 persen dari target awal 82 persen. Salah satu pencapaian penting adalah telah dilakukannya pilot hole atau penembusan terowongan Samarinda artinya kedua sisi terowongan sudah bertemu,” terang Rezky.

Rezky yang menjabat sebagai Teknik Jalan dan Jembatan Ahli Pertama, Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda mengatakan dengan berhasilnya terowongan breakthrough, terjadi perubahan metode kerja, yakni penggalian dilakukan dari dua sisi, inlet dan outlet bersamaa kini akan dilakukan bergantian.

“Karena jarak sudah berdekatan atau tersisa tebal tanah 5 meter, getaran penggalian alat dengan ekskavator akan mempengaruhi. Sehingga untuk alasan keamanan penggalian dilakukan bergantian,” beber dia.

Sebagaimana diketahui, Terowongan Samarinda memiliki panjang sekitar 426 meter. Pembangunan Terowongan Samarinda dirancang dengan lebar 10 meter dan dilengkapi dengan sistem drainase di sisi kiri dan kanan.  Sementara, proses konstruksi terowongan tersebut menggunakan teknologi modern dan material berkualitas tinggi untuk memastikan keamanan dan durabilitas.

“Memastikan kekuatan struktur terowongan telah dilakukan berbagai upaya penguatan, seperti pemasangan steel rib, wire mesh dan shotcrete,” katanya.

Dia melanjutkan, guna meningkatkan keamanan pengguna terowongan, pihak kontraktor telah menyiapkan sejumlah fitur keselamatan. Dua unit jet fan sebagai perangkat darurat untuk mengeluarkan udara jika terjadi kondisi darurat. Selain itu, juga dipasang beberapa titik hydrant, dan juga tersedia trotoar masing-masing satu meter pada sisi kiri-kanan jalan serta drainase.

Lebih jauh, dia menyebut, saat ini pekerjaan konstruksi terowongan telah memasuki tahap akhir. Tim proyek akan fokus pada pekerjaan finishing dan pemasangan berbagai peralatan pendukung.

Proyek Pembangunan Terowongan Samarinda yang berlokasi di Samarinda. Dok. Istimewa

“Kami optimistis Terowongan Samarinda akan dapat beroperasi sesuai target, yakni pada April mendatang,” tuturnya.

Mengingat akses itu memiliki panjang total sekitar 700 meter, termasuk jalan pendekat dari sisi inlet di Jalan Sultan Alimuddin, dan outlet di Jalan Kakap, Kelurahan Sungai Dama, Kecamatan Samarinda Ilir.

Tingkatkan Keamanan


Rezky menambahkan, demi meningkatkan keamanan pembangunan Terowongan Samarinda, beberapa ahli geologi menyebut sudah melakukan kajian pada area terowongan yang merupakan area sesar.

Di beberapa titik yang dianggap rawan dibuat segmen-segmen khusus dan kemudian juga dilakukan penguatan tambahan menggunakan pipe proof dan rock bolt

“Pada segmen yang rawan (menggunakan pipe proof dan rock bold). Secara perhitungan semua yang kami lakukan untuk meningkatkan jaminan keamanan terowongan,” katanya.

Baca Juga :

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp