Konstruksi Media – PT Brantas Abipraya (Persero) kembali peringkat 1 dalam ajang Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024. Hal itu menandakan bahwa Perseroan yang bergerak di bidang konstruksi ini selama dua tahun berturut-turut mengantongi peringkat 1 dengan skor 99,08.
Di mana perolehan tahun ini naik dari tahun lalu yaitu peringkat 1 dengan skor 97,82. Brantas Abipraya berhasil mengungguli BUMN lainnya dan dinobatkan sebagai perusahaan pelat merah dengan tingkat keterbukaan informasi publik terbaik.
Penghargaan ini diterima langsung oleh Direktur Utama Brantas Abipraya, Sugeng Rochadi, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kerja keras seluruh Insan Abipraya.
Sugeng Rochadi menyampaikan bahwa penghargaan bergengsi ini diberikan atas komitmen perusahaan dalam memberikan akses informasi yang luas dan transparan kepada publik.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Brantas Abipraya. Penghargaan ini merupakan hasil dari kerja sama dan kolaborasi yang baik dari seluruh manajemen dan karyawan. Keberhasilan ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan informasi kepada masyarakat,” ujar Sugeng Rochadi, (30/12/2024).
Dia menambahkan, keberhasilan Brantas Abipraya dalam meraih peringkat pertama dalam ajang Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024 tidak terlepas dari upaya sistematis yang dilakukan perusahaan. Sejak awal, lanjut dia, Brantas Abipraya telah berkomitmen untuk membangun sistem pengelolaan informasi yang efektif dan efisien.
Hal ini dilakukan melalui berbagai langkah, seperti pembentukan tim khusus yang bertanggung jawab atas pengelolaan informasi publik, penyusunan standar operasional prosedur (SOP) yang jelas, serta pengembangan sistem informasi yang terintegrasi.
Salah satu kunci keberhasilan Brantas Abipraya dalam meraih penghargaan ini adalah pemanfaatan teknologi informasi yang optimal. Perusahaan telah mengembangkan platform digital yang memudahkan akses publik terhadap informasi perusahaan. Selain itu, Brantas Abipraya juga aktif memanfaatkan media sosial untuk berinteraksi dengan masyarakat dan memberikan informasi terkini.
Sugeng melanjutkan, prestasi ini membuktikan bahwa Brantas Abipraya serius dalam menjalankan prinsip-prinsip good governance governance (GCG) dan transparansi. Untuk itu, perusahaan berkomitmen untuk terus berupaya memberikan informasi yang akurat, relevan, dan mudah diakses oleh seluruh pemangku kepentingan.
“Keterbukaan informasi adalah kunci untuk membangun hubungan yang kuat dengan seluruh pemangku kepentingan. Kami percaya bahwa dengan memberikan akses informasi yang seluas-luasnya, kami dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap perusahaan dan berkontribusi pada pembangunan yang berkelanjutan,” tandas Sugeng. (Galuh)
Baca Juga :
- ITS Gagas Revolusi Keselamatan Kerja Teknologi Digital
- Klaten Miliki 3 Simpang Susun Tol Jogja-Solo, Siap Difungsikan Lebaran 2025
- Tol Terpanjang di Bali Gilimanuk-Mengwi Mangkrak Selama 2 Tahun, Biaya Investasi Capai Rp24,98 Triliun
- Jepang Beri Pinjaman Rp 8,6 T di Proyek Pengembangan Pelabuhan Patimban
- Proyek Tol Yogyakarta-Cilacap, Hubungkan Wilayah Strategis dengan Investasi Rp38,47 Triliun
