Konstruksi Media – PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) berhasil meraih apresiasi sebagai Juara II Innovation Award subkategori Inovasi Produk pada program Waskita Awards 2023.
Salah satu inovasi WSBP untuk pembangunan jalan yaitu Fastcrete (Fast Concrete). Ini merupakan beton cepat kering di mana pada prinsipnya adalah dengan cara mempercepat proses hidrasi semen pada beton agar mutu beton dapat tercapai dalam waktu cepat yatu dalam waktu 8-24 jam (dapat disesuaikan) tercapai dengan FS/ Flexure Strangth 45 (kuat lentur beton).
Hal tersebut dikatakan oleh Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto dalam keterangannya, Rabu, (11/01/2023).
Dia menambahkan, penghargaan yang berhasil diraih WSBP merupakan kegiatan diselenggarakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) sebagai bagian dari rangkaian HUT ke-62 BUMN karya ini.
Fandy mengatakan WSBP telah banyak berperan dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia, produk precast dan readymix perseroan telah teruji kualitasnya.
Berbagai produk mulai dari girder, spun pile, hingga inovasi produk digunakan untuk pembangunan jalan tol, jembatan, bendungan, infrastruktur perkeretaapian, jalan raya dan lainnya.
Baca Juga : WSBP Bangun Sistem Terintegrasi Pengadaan Barang dan Jasa
“Inovasi ini muncul dari keresahan kami bahwa selama ini terkait lamanya proses perbaikan jalan sehingga berdampak terhadap polusi dan pemborosan BBM tungga dampak kemacetan yang terjadi,” ungkap Fandy.
Menurutnya, dengan penggunaan fastcrete proses perbaikan jalan tidak memakan waktu lama, dan jalan bisa segera dilakukan pembukaan jalan dan dapat dilewati dengan kualitas jalan yang terjaga dan durabilitas tinggi.

Perolehan apresiasi ini dilatarbelakangi beberapa hal, di mana hasil inovasi ini merupakan hasil riset yang sudah diimplementasikan, material yang digunakan dapat menyesuaikan ketersediaan, dan produk yang mudah diaplikasikan.
“Kami melakukan nset dan wnprovement produk sehingga untuk waktu setting line beton lebih cepat lagi yaitu antara 4-6 Jam besa dilakukan pembukaan jalan,” imbuhnya.
Hingga saat ini, WSBP telah menggunakan fastcrete pada proyek Fly Over Martadinata, Tangerang pada tahun 2019 dan Toi Cinere – Serpong pada 2020. Sedangkan pada tahun 2022, digunakan pada proyek Tol Batang – Semarang dan Toi Cimanggis-Cibitung.
“Ke depannya kami melihat potensi pasar yang besar untuk fastcrete untuk pembangunan Infrastruktur jalan. Kami akan menyasar proyek internal Waskita Grup dan proyek eksternal baik dari Pemerintah, BUMN/BUMD, dan swasta,” papar Bambang.
Melalui sumber daya manusia dan pendukung lamnya yang mumpuni, WSBP ingin produk inovasi yang dihasiikan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dan memberikan nilai optimal baik dari segi tingkat kompetitif maupun mutu yang sesuai dengan persyaratan standar produk.
“WSBP akan terus berkomitmen untuk melakukan pengembangan Inovasi produk baru berdasarkan kebutuhan pelanggan, tentunya dengan didukung adanya kajian teknis untuk membuat perencanaan riset produk sampai dengan sertifikasi atau paten,” kata Bambang.
Selain Itu juga melakukan proses pemasaran produk baru melalui kegiatan pameran, seminar-seminar ataupun penetrasi pasar ke pelanggan. Pelaksanaan kegiatan evaluasi kepuasan pelanggan sebagai salah satu input untuk improvernent pengembangan produk yang lebih kompetitif dengan kualitas yang memenuhi standar.
Sebagai informasi, sejak awal berdiri pada tahun 2014, WSBP telah menghasilkan berbagai inovasi produk, antara lain WSBP juga memiliki berbagai Inovasi baik produk, seperti ialah spun pile (diameter 1,2 m dan panjang 50 m), SPrigWP (Sistem Perkerasan Rigid Waskita Precast), Bantaian Jalan Rel 1067 dan 1435 dan tiang Listrik beton.
“Pencapaian ini ditambah dengan pengalaman WSBP dalam mengerjakan proyek gedung/perumahan dengan menggunakan panel RISHA, seperti di Lombok dan Kupang hingga Savasa Residence yang menggunakan produk modular,” tutupnya.
Baca Artikel Selanjutnya :
- Kamaluddin Terpilih Aklamasi Pimpin AABI 2025–2030, Siap Jadikan Organisasi Pilar Pembangunan Jalan Nasional
- Wamenekraf Dukung Kreativitas Mahasiswa, Y.iD Award 2025 Bentuk Generasi Motor Ekonomi Kreatif
- Peringati Hari Bumi 2025, Telkom Indonesia dan Telkom University Gelar Pengukuran Stok Karbon di 25 Lokasi Nasional