imported

Voice of Nusantara Kenalkan Kota Dunia untuk Semua

Nusantara tidak akan menjadi ibu kota yang garing, namun kota yang menyenangkan.

Konstruksi Media – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) bersama Direktorat Informasi dan Komunikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melangsungkan acara ‘Voice of Nusantara; Kota Dunia Untuk Semua” di Auditorium Abdulrahman Saleh LPP RRI, Jakarta Pusat (27/11/2023)

Tenaga Ahli Komunikasi Otorita IKN Troy Pantouw mengatakan bahwa Indonesia perlu transformasi dikarenakan tekanan penduduk yang tinggi, lebih lagi di Jakarta yang memiliki sekitar sebelas juta orang penduduk, kepadatan penduduknya sangat tinggi.

“Sudah waktunya pemerataan pertumbuhan ekonomi tidak hanya centralized di Jakarta, sudah waktunya untuk pindah, bergerak di tempat lain, bertransformasi,” ucapnya.

Baca juga: Otorita IKN Diskusi Rancangan Pembangunan Nusantara dengan Delegasi Korea Selatan

Dengan audiens yang sebagian besar generasi muda, kata dia, pindahnya ibu kota ke Nusantara akan memberikan dampak besar bagi Indonesia. Dengan konsep kota hijau, cerdas, dan terkoneksi satu sama lain akan memberikan kualitas hidup lebih baik lagi untuk semua orang.

“Nusantara dipersiapkan untuk memberikan kualitas hidup yang lebih baik, pertumbuhan ekonomi , pemerataan dan kesempatan. Dalam pembangunan Nusantara, sobat muda juga diharapkan memberikan kontribusi, skill, dan pengalamannya untuk bisa diberikan ke Ibu Kota Nusantara,“ jelasnya.

Ia mengatakan, konsep Nusantara Livable and Lovable city juga diperkenalkan. Menurut Troy, Nusantara tidak akan menjadi ibu kota yang garing, namun kota yang menyenangkan. Ada tempat nongkrong, komunitas untuk berkerasi seni, ada gedung konser, gedung opera dan semua terkoneksi satu sama lain. Istilahnya workcation, berkerja sambil liburan.

“Karena cita cita kita Nusantara akan menjadi kota livable yang nyaman dan juga lovable yang dicintai. orang-orang akan kangen banget dengan Nusantara,” tutur Troy.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Bidang Pelaksanaan Transportasi Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Nusantara Atyanto Busono menegaskan bahwa pembangunan Nusantara tidak merusak lingkungan.

“Yang kita babat juga bukan hutan. Itu hutan produksi yang sekarang ini adalah eukaliptus dan sawit. Ini akan kita tanami semua kembali,” ucapnya.

Baca juga: Penuhi Kebutuhan BBM untuk IKN, PUPR Teken Kerja Sama dengan Pertamina Patra Niaga

Ia mengatakan, perlindungan satwa endemik Kalimantan tetap diperhatikan. Dibuatkan jalan tol untuk tempat lewat satwa dan padahal disitu mangrove zone.

“Jadi kita buat terowongan untuk kita melintas,” ucap Atyanto.

Acara ini juga dihadiri oleh Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Kemaritiman Kominfo Septyana Tangkary, Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Usman Kansong, Tenaga Ahli Pimpinan Bidang Kerja Sama dan Ekonomi Kreatif Otorita IKN Panji Himawan dan Direktur Utama Radio Republik Indonesia I, Hendrasmo.

Dalam acara ini, dipertunjukkan juga Tari Kancet Bagentawai dari Kalimantan Timur dan penampilan musik dari Setia Band dan Ghea Indrawari.

Artikel Terkait

Leave a Reply

Back to top button